Jenis-jenis Tanaman Hias Berguna sebagai Penyedot Debu, Simak Berikut Ini

24 Oktober 2020, 12:36 WIB
Tanaman hias Keladi /dekoruma.com

POTENSI BISNIS - Tanaman hias ternyata tak hanya guna mempercantik rumah saja. Terdapat beberapa jenis tanaman hias tertentu baik itu tanaman hisa outdoor maupun indoor dapat melindungi Anda dan keluarga dari bahaya polusi.

Pencemaran udara tak bisa dipungkiri bahayanya dapat mengancam kesehatan saat berada di dalam rumah terlebih lagi ketika di luar rumah.

Nah terdapat beberapa jenis gas udara yang berbahaya bahkan betah bersarang di dalam runangan dan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.

Baca Juga: Sinopsis Film Resident Evil: The Final Chapter Bioskop Spesial Trans TV Malam Ini

Di antaranya, Formaldeyde, Volite Organis Compunds, Karbon Monoksida, Nitrogen Oksida, Pestisida dan Desinfektan yang merupakan polusi banyak terdapat di dalam rumah.

Hal tersebut dapat menimbulkan sindrom bangunan sakit yang menyebabkan berbagai penyakit seperti alergi, sakit kepala, mudah lelah, bahkan kanker hingga mengakibatkan kematian.

Hasil studi para ahli NASA mengumumkan bahwa udara dalam ruangan termasuk dalam kabin roket, ternyata memiliki tingkat polutan yang lebih buruk daripada udara di luar sana.

Baca Juga: Kasus Wali Kota Tasikmalaya, Ditahan KPK dengan Dugaan Perkara Suap Dana DAK Tahun Anggaran 2018

Beberapa sumber polutan dihasilkan dari debu dan udara beracun yang berasal dari sejumlah alat dan benda rumah tangga, seperti perabotan rumah tangga, lem, plastik, serat sintetik, karet bahkan cairan pembersih.

Sebagai solusi untuk melakukan pencegahan hal tersebut, terdapat beberapa tanaman hias yang diyakini dapat membersihkan debu-debu dan udara beracun tersebut.

1. Spider plant

Salah satu tanaman penyerap debu yang direkomendasikan adalah spider plant atau dikenal pula dengan tanaman laba-laba.

Spider plant adalah jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan cepat. Jenis tanaman ini sangat cantik bila digantungkan dalam pot, kemudian diletakkan di ruangan kerja Anda.

Terkadang, spider plant dapat menghasilkan bunga putih yang cantik. Bagi anak-anak dan hewan peliharaan di rumah, tanaman ini sangat aman dan tidak menimbulkan racun.

Spider plant dapat membantu menghilangkan zat polutan kimia berupa formaldehida dan xylene.

Untuk cara merawatnya, kita cukup menyiram tanaman laba-laba 2-3 kali dalam seminggu.

2. Dracaena

Dracaena adalah jenis tanaman penyerap debu yang memiliki dedaunan panjang dan lebar, serta memiliki tepian daun berwarna putih, merah, atau krem.

Jenis tanaman hias mungil ini dapat menangkal formalin, xylene, toluene, benzena, dan trikloroetilen. Bagi yang memiliki kucing atau hewan peliharaan, sebaiknya hindari tanaman ini.

Pasalnya, dracaena dapat beracun bagi binatang. Untuk merawat dracaena, kita perlu menjaga tanah di dalam potnya agar tetap lembap.

Jangan terlalu banyak menyiramnya dengan air karena dapat menyebabkan tanaman menjadi mati.

3. Tanaman karet

Rubber plant (ficus elastic) atau tanaman karet adalah tumbuhan hijau yang berasal dari India.

Akarnya tumbuh ke atas dan merambat di sekitar batang tanaman sehingga membentuk tampilan yang menarik.

Jenis tanaman penyerap debu ini cocok bila diletakkan di pojok ruangan dengan cahaya yang terang karena dapat menghilangkan karbon monoksida, formaldehida, trikloroetilen, dan bahan kimia lainnya.

Bagi pemilik anjing dan kucing peliharaan, sebaiknya perlu berhati-hati karena tanaman karet cukup berbahaya bagi mereka.

Tanaman karet tidak membutuhkan perawatan khusus. Kita hanya perlu menyiram dengan air yang cukup untuk menjaga tanahnya tetap lembap, terutama di musim kemarau.

Kemudian, pangkas daun-daunnya bila sudah lebat dan bersihkan secara berkala agar terlihat semakin indah.

4. Chinese evergreen (sri rejeki)

Tanaman penyerap debu berikutnya adalah chinese evergreen atau dikenal pula dengan nama sri rejeki.

Chinese evergreen atau Aglaonema adalah tanaman berdaun lebar dan bergelombang yang diyakini efektif untuk menyaring debu dalam ruangan, seperti formalin, formaldehida, karbon monoksida, benzena, dan trikloroetilen.

Aglaonema merupakan jenis tanaman hias yang cukup populer dan kita dapat menemukannya dalam banyak varietas.

Sejumlah varietas tanaman sri rejeki memiliki warna silver pada bagian tengah daunnya. Chinese evergreen dapat diletakkan pada kondisi cahaya yang rendah.

Kita hanya perlu menyiramnya sekali setiap minggu atau saat tanaman dalam kondisi kering.

5. Krisan

Dalam studi NASA, krisan dinobatkan sebagai peringkat pertama sebagai filter polutan terbaik.

Chrysantemum dapat mengusir amonia, benzena, formalin, dan xylene dari udara ruangan. Sayangnya, krisan cukup beracun bagi kucing dan anjing piaraan Anda.

6. Palem Kuning

Palem Kuning, atau Areca Palm merupakan jenis tanaman hias indoor dengan pelepah daun cukup panjang dan menutupi batang yang beruas-ruas.

Rata-rata tinggi pohon ini bisa mencapai 1-6 meter. Pohon ini harus ditaruh di tempat yang lembab agar tidak rusak, tapi pada dasarnya palem kuning bisa disimpan di mana saja, terutama di sebelah furnitur yang baru dipernis.

Jenis palem ini mampu menyedot polutan yang berasal dari senyawa formaldehyde.

7. Palem Bambu

Tanaman hias ini memerlukan cahaya terang untuk tumbuh subur. Pohon ini tumbuh subur di area lembab, tapi jaga agar tidak terlalu banyak disirami air.

Meskipun berfungsi menyedot polutan, palem bambu mungkin mengundang laba-laba atau serangga. Untuk mengantisipasinya, semprotkan cairan pestisida.

8. Peace Lily

Peace Lily sangat bagus untuk membersihkan udara. Perawatannya juga tidak terlalu rumit, hanya perlu perhatikan penempatannya.

Tanaman hias bunga yang terkenal mampu menghilangkan racun benzena dan formaldehida ini perlu cahaya dan kelembaban tinggi untuk tumbuh subur. Daunnya perlu sering disemprot dengan air hangat.

9. Pakis Boston

Pakis Boston punya ciri yang spesifik, sehingga Anda mudah mengenalinya. Tiap helai daunnya memiliki beberapa helaian lagi yang tampak seperti jumbai-jumbai.

Tanaman hias daun yang masih satu keluarga dengan pohon suplir ini bisa ditempatkan di lantai atau pot gantung.

Pakis Boston menggunakan stomata sebagai penyedot racun formaldehid dan xylene, mengubahnya jadi zat bermanfaat.

10. Anggrek Bulan

Anggrek Bulan selain mempercantik kamar, juga berfungsi membersihkan udara dengan mengeluarkan oksigen di malam hari.

Tanaman hias bunga ini juga termasuk tanaman hias kekinian karena bentuknya yang indah.

11. Kembang Sepatu

Tanaman hias bunga ini bagus ditempatkan di kamar tidur anak atau bayi. Tanaman ini mengeluarkan phytoncide, senyawa antimikroba yang membuat udara di sekitarnya lebih sehat dan bersih.***

Editor: Pipin L Hakim

Tags

Terkini

Terpopuler