Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Idul Adha, Lengkap dengan Keutamaan Melaksanakanya

27 Juni 2023, 20:44 WIB
Bacaan Niat Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah 2023 /PEXELS/Monstera

POTENSI BISNIS - Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan ibadah sunnah yang memiliki keutamaan besar dalam agama Islam.

Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap bulan Dzulhijjah, puasa ini juga memiliki manfaat menghapus dosa-dosa umat Muslim.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah, niat yang benar untuk melaksanakannya, serta cara melaksanakan kedua puasa tersebut.

Baca Juga: Heboh, Pengguna Jalan Tol Bayar Rp724 Ribu Rute Jakarta - Bandung, Jasa Marga Grecep Klarifikasi

Simak artikel ini dengan seksama untuk memahami betapa pentingnya puasa Tarwiyah dan Arafah dalam memperoleh keberkahan.

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Puasa Tarwiyah dan Arafah memiliki keutamaan yang luar biasa dalam agama Islam.

Mengutip dari hadis riwayat Bukhari, Allah SWT sangat menyukai perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

Puasa Tarwiyah menghapus dosa-dosa yang pernah diperbuat selama satu tahun, sedangkan puasa Arafah menghapus dosa-dosa selama dua tahun, termasuk dosa yang telah lalu dan yang akan datang.

Dengan melaksanakan kedua puasa ini, umat Muslim memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Untuk melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah dengan benar, umat Muslim perlu mengucapkan niat yang sesuai.

"Nawaitu shauma Arafata sunnatan lillahi ta'ala."

Yang artinya, "Aku niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta'ala."

Niat puasa Tarwiyah dapat dibaca pada malam hari sebelum tidur atau setelah salat subuh.

Begitu pula dengan niat puasa Arafah, dapat dibaca pada malam sebelum berpuasa atau setelah salat subuh.

Baca Juga: Arya Saloka Ulang Tahun Dapat Ucapan dari Sari Nila, Mama Rosa: Happy Birthday ya Anak Manis Aku...

Penting untuk memahami dan mengamalkan niat tersebut agar ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT.

Cara Melaksanakan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah, sementara puasa Arafah dilakukan pada 9 Dzulhijjah.

Setelah melaksanakan puasa Arafah, umat Muslim akan memasuki Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah.

Anda akan menemukan informasi tentang waktu yang tepat untuk berpuasa, amalan-amalan sunnah yang dianjurkan selama puasa, serta anjuran-anjuran yang perlu diperhatikan dalam menjalankan ibadah puasa ini.

Keistimewaan Puasa Tarwiyah dan Arafah untuk Umat Muslim

Selain keutamaan dalam menghapus dosa, puasa Tarwiyah dan Arafah juga memberikan manfaat dan keistimewaan bagi umat Muslim yang melaksanakannya.

Salah satu keistimewaannya adalah kesempatan untuk merasakan sebagian nikmat yang dirasakan oleh para jemaah Haji di Tanah Suci.

Meskipun tidak dapat melaksanakan ibadah Haji secara fisik, melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah menjadi cara bagi umat Muslim untuk ikut merasakan penghayatan spiritual dan keberkahan dari ibadah Haji.

Selain itu, melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah juga menjadi bentuk penghormatan terhadap bulan Dzulhijjah.

Bulan ini merupakan bulan yang penuh berkah, di mana terdapat ibadah Haji yang dilaksanakan oleh jutaan umat Muslim di seluruh dunia.

Dengan melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah, umat Muslim dapat ikut merasakan kekhususan bulan ini dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Pentingnya Mengamalkan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Puasa Tarwiyah dan Arafah bukan hanya ibadah sunnah yang diutamakan, tetapi juga merupakan amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.

Melaksanakan kedua puasa ini menjadi wujud cinta dan kepatuhan kepada Allah SWT.

Dalam menjalankan ibadah ini, umat Muslim dapat memperbaiki diri, meningkatkan ketakwaan, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selain itu, melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah juga menjadi peluang untuk membersihkan hati dan merenungkan makna yang terkandung di dalamnya.

Dengan meningkatkan kesadaran dan keseriusan dalam beribadah, umat Muslim dapat mengambil hikmah serta memperoleh manfaat spiritual yang mendalam.

Puasa Tarwiyah dan Arafah adalah ibadah sunnah yang memiliki keutamaan besar dalam agama Islam.

Melaksanakan kedua puasa ini tidak hanya memberikan manfaat pribadi berupa penghapusan dosa-dosa, tetapi juga menjadi cara bagi umat Muslim untuk merasakan sebagian nikmat dan keberkahan yang dirasakan oleh para jemaah Haji.

Dalam menjalankan puasa Tarwiyah dan Arafah, penting untuk mengucapkan niat yang benar sesuai dengan tuntunan agama.

Selain itu, melaksanakan ibadah ini dengan sungguh-sungguh dan penuh kesadaran akan membantu umat Muslim mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh manfaat spiritual yang mendalam.***

Editor: Rahman Agussalim

Tags

Terkini

Terpopuler