Biografi Singkat Gus Dur, Mengenang 12 Tahun Wafat Presiden ke-4 dan Bapak Pluralisme

30 Desember 2021, 19:10 WIB
12 tahun lalu KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur, Presiden Republik Indonesia ke-4 meninggal dunia. //Instagram/@jaringangusdurian

POTENSI BISNIS - Hari ini tepat 12 tahun wafatnya mantan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau dikenal dengan sebutan Gus Dur.

Abdurrahman Wahid meninggal dunia pada 12 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 30 Desember 2009.

Peringatan Haul ke-12 Gus Dur akan diselenggarakan oleh pihak keluarga di Jombang Jawa Timur hari ini, Kamis 30 Desember 2021. Hal demikian disampaikan oleh Alissa Wahid melalui akun Twitternya.

Baca Juga: Hari Ini Tepat Peringatan Haul ke-12 Gus Dur, Gubernur Jawa Timur Ungkap Wasiat Beliau Sebelum Wafat

"Saudara-saudari sebangsa, Monggo saya aturi rawuh dalam acara #HaulGusDur2021 yang akan digelar secara online," tulis Alissa Wahid dalam akun Twitternya @AlissaWahid, dikutip hari ini, Kamis 30 Desember 2021.

Berikut ini kami sajikan biografi singkat dari Gus Dur yang dikenal sebagai Bapak Pluralisme. Biografi singkat ini sudah kami rangkum dari berbagai sumber.

Profil Singkat Gus Dur

Gus Dur terlahir dari keluarga pesantren di Jombang Jawa Timur. Gus Dur merupakan cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama. Ia merupakan anak dari seorang Kiayi bernama Wahid Hasyim dan ibunya bernama Solichah.

Baca Juga: Komitmen BRI Dukung UMKM Binaan dan Klaster Usaha Hadirkan Fresh Market, Luncurkan Localoka

Gus Dur lahir di Jombang, Jawa Timur 7 September 1940 dan wafat pada 30 Desember 2009. Gus Dur memiliki nama asli Abdurrahman Addakhil, namun berganti nama menjadi Abdurrahman Wahid. 

Abdurrahman Wahid menikah pada tahun 1968 dengan Sinta Nuriyah dan dikaruniai 4 orang anak, yakni Alissa Qatrunnada Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh Wahid, Anita Hayatunnufus Wahid dan Inayah Wulandari Wahid.

Tokoh Pemikir dan Politik

Gus Dur terkanal sebagai tokoh pemikir Islam. Sejumlah karya pemikiran yang Ia tuangkan kini banyak dikenang terutama mengenai toleransi dan pluralisme.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu di Antara Gambar Pemandangan Ini, Bisa Ungkap Apa Isi Pikiran Orang Terkait Anda

Selain tokoh pemikir, Abdurrahman Wahid juga dikenal sebagai politisi. Ia aktif di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Gus Dur juga sempat menjabat sebagai Presiden RI ke-4 pada tahun periode 1999 hingga 2001.

Menempuh Pendidikan di Luar Negeri

Setamatnya dari SD, pada tahun 1953 Gus Dur belajar di Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP) Gowongan, Yogyakarta.SMEP merupakan sekolah formal yang dikelola oleh Gereja Katolik Roma.

Selain sekolah formal, Gus Dur juga belajar mengaji sekaligus menetap di Pesantren Krapyak. Setiap hari usai shalat subuh Gus Dur berangkat mengaji ke KH. Maksum Krapyak.

Baca Juga: Laman PSSI Diretas, Buntut Kekalahan Indonesia dari Thailand di Leg Pertama Final Piala AFF 2020

Selain menempuh pendidikan formal dan pesantren, Gus Dur juga sempat melanjutkan studinya di luar negeri. Pada tahun 1963, Gus Dur mempelajari studi Islam di Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir.

Kemudian, Gus Dur pindah lagi ke Irak untuk belajar di Universitas Baghdad. Selain belajar, di luar negeri Gus Dur aktif di PPI dan banyak menulis disana.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler