Siap-siap Nikah! Berikut Ciri Pria dan Wanita yang Siap Akad Jalin Ikatan Cinta Kata Buya Yahya

5 Agustus 2021, 20:35 WIB
Kolase ilustrasi pengantin wanita dan Buya Yahya. Jika kamu sudah bersiap menikah, kenali ciri-cirinya baik pria maupun wanita menurut Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, Buya Yahya. /instagram.com/ayyunazzuyyin/buyayahya_albahjah/

POTENSI BISNIS - Untuk menjalin ikatan cinta dengan bersumpah di hadapan Allah SWT ternyata cukup dengan dua hal ini.

Jika kamu sudah bersiap menikah, kenali ciri-cirinya baik pria maupun wanita menurut Pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, Buya Yahya.

Dalam menghadapi persiapan akad nikah, Buya Yahya pernah menjelaskan bagaimana sebenarnya ciri pria dan wanita yang sudah siap untuk menikah.

Baca Juga: Mimpi Disetubuhi Orang Lain, Apa Artinya? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Baca Juga: Heboh Tren 'Ikoy-ikoyan' di Instagram, Berikut Penjelasan Hukumnya Menurut Buya Yahya

Perlu menjadi pengetahuan, jika pernikahan itu tidak sekadar melegalkan status dengan pasangan saja.

Namun ada komitmen seumur hidup perlu dijaga dan dirawat agar hubungan suami istri selalu hangat dan jauh dari pertengkaran.

Berikut ciri-ciri pria maupun wanita yang sudah siap menghalalkan hubungannya:

Untuk menikah bukan hanya dilihat dari usia saja, tapi yang lebih lagi, yakni kesiapan fisik, mental, dan finansial.

Baca Juga: Remaja Wajib Tahu! Bagaimana Hukum Melakukan Masturbasi? Berikut Pandangan Ustadz Abdul Somad

Baca Juga: Pandangan Ustadz Abdul Somad Soal Puasa Asyura di Bulan Muharram

Mengutip artikel kabarlumajang.pikiran-rakyat.com berjudul Bagaimana Ciri Pria yang Siap Menikah dan Wanita yang Cocok Dijadikan Istri? Begini Penjelasan Buya Yahya

Dalam sebuah majelis, Buya Yahya mendapatkan pertanyaan dari seorang jamaah terkait bagaimana ciri laki-laki dan yang siap untuk menikah dan istri seperti apa yang baik untuk dinikahi

"Perempuan yang solehah untuk dijadikan Istri itu seperti apa dan laki-laki yang bagaimana yang siap untuk mempunyai?" tanya seorang jamaah,seperti dikutip dari Youtube Al-Bahja TV, yang diunggah 21 Mei 2019 dengan judul "Ciri Laki-Laki yang Siap Menikah".

Menjawab pertanyaan tersebut, Buya Yahya mengawali dengan memberikan saran bagi laki-laki untuk jangan terlalu lama menunggu untuk menjadi seseorang yang istimewa.

"Jadi untuk menyunting seorang anak gadis tidak harus menunggu Anda menjadi orang yang istimewa, kalau Anda terus menunggu jadi istimewa, mau sampai tua mungkin tidak akan pernah menikah", ujar Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan jika yang terpenting itu ialah laki-laki yang ingin merubah dirinya menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

"Akan tetapi hidup ini adalah belajar yang tidak ada hentinya, maka yang paling penting ada dalam hati seseorang adalah "Insyaf atau ingin merubah diri menjadi lebih baik dan menyadari kekurangannya," kata Buya Yahya.

"Begitu sebaliknya jika orang merasa dirinya baik terus, maka dia tidak akan bisa bertambah baik."

"Maka kunci yang pertama bagi seseorang yang ingin meminang anak gadis adalah siapkanlah dirimu untuk berubah."

"Biarpun mungkin Anda orang yang paling jelek di kampung tersebut, tetapi anda berhak untuk memilih orang yang solehah."

Tidak hanya harus siap berubah, Buya Yahya juga menjelaskan tentang pentingya seorang laki-laki yang siap untuk menikah itu menghindari sikap 'Sombong'.

"Tidak ada baiknya bagi seorang laki-laki yang 'sombong' di dalam hati," ujar Buya Yahya.

"Sombong itu paling rendahnya manusia, karena kalau sudah sombong dalam hati akan muncul sifat merendahkan, biarpun sifat istrinya paling baikpun dia tetap akan merendahkan, maka dia tidak akan pantas untuk menikah.

"Maka jadilah Anda orang yang 'Insyaf', yakni ingin membuat perubahan."

Buya Yahya lalu menjelaskan setelah seorang laki-laki bisa menghindari sikap sombong dan mau berubah jadi lebih baik, barulah bisa memilih kriteria wanita yang baik untuk dijadikan istri

"Kemudian setelah itu, dalam keyakinan kita memang kita akan diperbolehkan memilih seperti apa wanita solehah dengan berbagai kriteria."

"Tetapi Nabi sudah mengajarkan kita untuk memilih kriteria wanita yang layak dijadikan istri itu ada empat, yakni kau mandang cantiknya, kedua melihat kekayaannya, ketika karakter atau sifatnya, dan yang keempat agamanya."

"Agama ini bukanlah wanita yang alimah tapi rasa patuh yang ada dalam diri wanita tersebut terhadap syariat dan hatinya bisa dimasuki dengan berbagai macam kemuliaan".

Buya Yahya juga memberikan penjelasan tentang seperti apa sosok laki-laki soleh dan wanita solehah yang benar, dimana mereka bukanlah Ustad maupun Ustadzah.

"Wanita solehah yang insyaf jangan dibayangkan dia yang jebolan pondok pesantren, ya enggak begitu, tapi keinsyafan di dalam hatinya terhadap Allah dan kebenaran, itulah wanita yang solehah, dan mudah diingatkan oleh suaminya."

"Laki-laki soleh tidak harus ustad yang hafal bermacam-macam surat tetapi sombong dan merendahkan, begitun sama wanita solehah tidak harus ustadzah tetapi dia sombong, sombong itu temannya iblis, ngapain nikah sama Iblis."

"Jadi seperti itu, sederhana sekali, maka benahi dirimu, menjadi orang yang Insyaf, tidak akan merendahkan"

"Kalau laki-laki soleh, biarpun ada kekurangan pada pasangannya dia tidak akan menyebut itu sebagai kekurangan, apalagi jika itu memang bukan sebuah kekurangan."

"Istri yang Solehah juga tidak akan menyebut kekurangan pada suaminya, misalnya fisiknya".

"Kalau sudah ada yang berani membicarakan fisiknya manusia, maka dia adalah yang paling rendahnya perempuan, laki-laki disaat menjelekkan fisiknya istrinya maka dia paling jeleknya laki-laki, karena fisik Allah yang ciptakan."

"Suamimu adalah pilihan Allah, Istrimu juga pilihan Allah, maka untuk bisa menjadikan lebih cantik cobalah tutup matamu dan syukuri nikmat yang diberikan oleh Allah, maka akan muncul setelah itu rasa cintadan kasih sayang."

"Maka Nabi menyebutkan, nikahkanlah anak perempuanmu dengan orang yang Soleh bukan yang alim tetapi yang punya takut kepada Allah dan dekat dengan Agama, jika dia tidak mencintai anak perempuanmu, dia tidak akan merendahkan dan menghinakannya."

"Jikalah suami itu mencintai putrimu, niscaya dia akan memuliakannya, disaat tidak mencintai maka tidak akan menghinakannya, dan akan melaksanakan kewajiban-kewajibannya, maka itulah orang Soleh."

"Begitupun untuk wanita, jadi kalau kita jadi Solehah itu bukan karena ilmu ataupun alim, iblis juga alim, tapi terkutuk dia karena sombong, jadi janganlah sombong, jadilah Insyaf."

"Nah jadi benahi diri, jangan nunggu pingin ini pingin itu, ya bersama perbaiki diri jadi Insyaf, baru ngelamar,"

"Nah kalau tidak diterima bagaimana? ya cari yang lain lagi, jadi harus ada target dalam melamar itu yang bener jangan hanya karena jatuh cinta dulu jadi masuk di wilayah dipaksa oleh hati yang mendahului dengan cinta jadi gak bisa milih setelah itu."

"Benahi dirimu, maka Allah akan kirim orang yang akan bisa menyempurnakan upayamu untuk membenahi diri, niat yang baik, niatkan karena Allah SWT," tutup Buya Yahya.

Itulah penjelasan Buya Yahya terkait bagaimana ciri laki-laki yang sudah siap menikah dan wanita yang layak dijadikan istri.

Semoga kata-kata Buya Yahya bisa memberikan pandangan kepada Anda dan semoga artikel ini bisa turut memberikan manfaat.***

(David Tomi Anggara/ Kabar Lumajang)

 

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Kabar Lumajang

Tags

Terkini

Terpopuler