Pesawat C-130 Hercules TNI AU Jatuh di Medan, Seluruh Kru dan Penumpang Tewas 30 Juni 2015 Silam

30 Juni 2021, 11:57 WIB
Ilustrasi: Pesawat C-130 Hercules milik TNI AU yang jatuh pada 30 Juni 2015 silam, foto tidak berkaitan dengan konten ini.* /Dok Dispenau


POTENSI BISNIS - Peristiwa 30 Juni yang perlu diketahui yakni terjadi kecelakaan sebuah pesawat C-130 Hercules milik TNI AU yang jatuh di Medan, Sumatera Utara.

Pesawat TNI AU Lockheed Martin C-130 Hercules merupakan sebuah pesawat terbang memiliki mesin turboprop sayang tinggi.

Pesawat C-130 Hercules miliki TNI AU ini bertugas sebagai pesawat angkut militer utama untuk pasukan militer di bagian belahan dunia.

Baca Juga: Kronologi Kapal KMP Yunicee Tenggelam di Perairan Gilimanuk Selat Bali, 20 Korban Dievakuai

C-130 Hercules ini, awalnya sebuah pengankut tentara dan pesawat kargo yang sekarang ini dapat digunakan dengan berbagai peran.

Termasuk ifantri airbone, pengamatan cuaca, pengisian bahan bakar di udara, pemadam kebakaran dari udara, dan ambulance udara.

Namun, sekarang ini ada lebih dari 40 model pesawat Hercules, termasuk beberapa kapal senapan, serta digunakan lebih dari 50 negara.

Baca Juga: Ramalan 2021 Mbak You Tentang Pesawat Jatuh Lalu Kapal Laut Tabrakan hingga Peristiwa Lain

Sejarah produksi yang paling panjang dari seluruh pesawat militer, keluarga C-130 ini, yang pertama prototipe YC-130 terbang pada 23 Agustus 1954 dari pabrik Lockheed di Burbank, California, Amerika Serikat.

Pesawat bermesin turboprop tersebut dipiloti oleh Stanley Beltz dan Roy Wimmer. Setelah kedua prototipe selesai, produksi dipindahkan ke Marietta, Georgia, di mana lebih dari 2.000 C-130 dibuat.

Kecelakaan C-130 Hercules

Pada Selasa 30 Juni 2015 silam, pesawat C-130 Hercules milik TNI AU jatuh dua menit setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo, di Padang Bulan, Kota Meda, Sumatera Utara.

Baca Juga: Daftar Hari Besar Nasional Juli 2021 dan Peringatan Internasional, Bhayangkara, Anak Nasional, Tanpa Televisi

Pesawat itu, semula direncakan untuk terbang ke Lanud Tanjung Pinang. Setelah menyelesaikan penerbangan dari Lanud Dumai, Lanud Pekanbaru.

Kemudian, Bandar Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, dan Bandar Udara Abdul Rachman Saleh di Malang.

Kemudian, pesawat itu pula direncanakan akan berangkat menuju Lanud Ranai, Lanud Pontianak dan dan Lanud Yogyakarta.

Sebelum jatuh, pesawat C-130 Hercules itu dilaporkan kalau pilot pesawat sempat meminta izin untuk kembali ke pangakalan.

Pesawat tersebut membawa 12 kru dan 101 penumpang yang merupakan prajurit TNI dan keluarga, yang seluruhnya dinyatakan meninggal dunia.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler