POTENSI BISNIS - Satu di antara ibadah yang dianjurkan oleh Rasulullah pada bulan Ramadhan adalah melakukan itikaf di masjid.
Pada sepertiga terakhir di bulan Ramadhan, Rasulullah justru melakukan full itikaf di masjid hingga akhir Ramadhan.
Muhammad Arifin menyampaikan, itikaf termasuk ibadah yang paling ringan dan mudah untuk dilakukan.
Baca Juga: Itikaf di Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan, Berikut Syarat, Rukun, Hukum dan Keutamaanya
Karena Anda cukup diam di masjid , berniat, melakukan itikaf dan tidak keluar masjid hingga berada di dalamnya untuk beberapa waktu, diunggah di kanal YouTube Menebar Hikmah Meraih Berkah, Kamis, 16 April 2020.
Menurutnya, itikaf boleh dilakukan 10 menit, 20 menit, bahkan 1 jam, semua itu kembali lagi kepada kesanggupan tiap orang, dan tidak harus melakukakan ibadah lainnya.
"Cukup masuk ke dalam masjid, berniat melakukan itikaf dan berasa di masjid untuk beberapa waktu," ungkapnya.
Berikut niat Itikaf beserta artinya:
'Nawaitu an a'takifa fii hadzal masjidi lillahi ta'ala', Artinya: Aku berniat itikaf di masjid ini karena Allah Ta'ala.
Adapun tata cara melakukan itikaf di masjid, di antaranya:
- Ketika Anda akan memasuki ke dalam masjid, dahulukanlah menggunakan kaki kanan untuk masuk.
- Setelah berada di masjid sebaiknya membaca doa masuk masjid, berikut doanya:
'Allahumma sholli 'ala sayyidina muhammadin wa'ala aali sayyidina muhammadin. Allahummagfirli dzunubi waftahli abwaba rahmatika,'.
- Setelah selesai membaca doa masuk masjid, Anda bisa langsung berniat itikaf dengan membaca niat itikaf yang sudah dijelaskan di atas. Agar bisa mendapatkan pahala itikaf sejak awal masuk masjid.
- Kemudian, diamlah sejenak hadirkan dalam hati berniat itikaf di masjid karena Allah SWT.
Itulah niat itikaf di masjid beserta tata cara untuk melakukan itikaf. Semoga bermanfaat.***