Google Doodle Rayakan Laura Bassi, Fisikawan Wanita Pertama yang Dapat Gelar PhD di Eropa

17 April 2021, 17:53 WIB
Google Doodle.* /Google/

 

POTENSI BISNIS – Google doodle hari ini Sabtu, 17 April 2021 turut merayakan hari jadi ke-289 fisikawan dan akademisi Italia, Laura Maria Caterina Bassi, wanita pertama yang memperoleh gelar doktor dalam sains di Eropa.

 

Tepat pada hari ini, di tahun 1732, Bassi berhasil mempertahankan 49 tesisnya untuk mendapatkan gelar PhD dari Universitas Bologna.

 

Doodle menghormati pencapaiannya dan upayanya untuk memberi wanita tempat yang selayaknya di bidang akademis.

Baca Juga: Berikut 5 Cara Sholat dapat khusuk Menurut Ustadz Abdul Somad

Baca Juga: KJRI Hongkong Fasilitasi Pemulangan 93 WNI dari Makau

Fokus utama dari karya seni doodle Google adalah potret Laura Bassi yang dikelilingi oleh buku teks, masing-masing diwarnai sesuai dengan huruf logo "Google".

 

Di latar belakang, Anda dapat melihat elemen matematika dan fisika, termasuk bidang Kartesius dan ayunan Newton.

 

Laura Maria Caterina Bassi terlahir di Bologna, Negara Kepausan yang sekarang lebih dikenal dengan negara Italia pada tahun 1711.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Bisa Gagalkan Pembelajaran Tatap Muka

Baca Juga: Polisi Sebut KKB Bakar Rumah Kepala Suku Dambet dan Rumah Guru

Pada usia 20 tahun, Bassi memperdebatkan akademisi top tentang sejarah filsafat dan fisika yang merupakan sebuah prestasi langka di mana perempuan di zaman tersebut sebagian besar tidak diikutsertakan di pendidikan tinggi.

 

Setelah pembelaan tesisnya, Bassi menjadi anggota wanita pertama dari Akademi Ilmu Pengetahuan Bologna, salah satu institusi ilmiah terkemuka di Italia.

 

Karena diskriminasi gender, posisinya di Akademi dibatasi, namun Bassi tetap bertahan. Bassi kemudian magang di bawah profesor Bologna terkemuka untuk belajar kalkulus dan fisika Newtonian, disiplin ilmu yang disebarkan di Italia selama hampir 50 tahun.

 

Bassi tetap teguh memperjuangkan kesetaraan gender dalam pendidikan bidang sains dan fisika sepanjang karirnya.

 

Upayanya membuahkan hasil pada tahun 1776 ketika Akademi Ilmu Pengetahuan Bologna mengangkatnya sebagai profesor fisika eksperimental — menjadikan Bassi wanita pertama yang ditawari posisi pengajar resmi di sebuah universitas Eropa.

 

Bassi dianugerahi gelar doktor dalam sains dan menjadi wanita pertama dalam sejarah yang mendapatkan gelar doktor filsafat (PhD).

 

Publik menghormati Laura Bassi dengan memanggilnya "Bolognese Minerva," mengacu pada dewi kebijaksanaan Romawi.

 

Laura Bassi diketahui meninggal pada 20 Februari 1778, di Bologna, Italia pada usia 67 tahun. ***

Editor: Pipin L Hakim

Tags

Terkini

Terpopuler