POTENSIBISNIS - Kasus dugaan penyalahgunaan narkoba dilakukan selebgram Muhammad Millendaru Prakasa alias Millen Cyrus terus bergulir.
Millen Cyrus sendiri yang merupakan transgender membuat banyak masyarakan menuai pro dan kontra.
Selain itu, kepolisian juga tak mau ambil risiko dan lebih baik mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di dalam sel tahanan.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions Malam Ini: Inter vs Real Madrid, Olympiakos vs Man City Live Streaming SCTV
Saat ini Millen Cyrus yang berpenampilan wanita ini berada dalam sel tahanan yang dihuni para lelaki.
Menurut Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Dr, Ahrie Sonta Nasution dalam wawancaranya, Millen Cyrus akan mengisi sel tahanan khusus sendirian.
"Untuk yang bersangkutan (Millen) kita akan tempatkan di sel pria, akan tetapi penempatannya khusus. Yang artinya, dirinya sendirian dan tidak digabung oleh tahanan lainnya,” kata AKBP Ahrie seperti dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News pada Rabu 25 November 2020.
1. Tak ada perlakuan khusus
Meski Millen Cyrus ditempatkan di sel khusus, AKBP Ahrie menegaskan tidak ada perlakuan khusus yang diberikan pihak berwajib pada Millen.
"Meski penempatan MC di sel khusus, tidak ada perlakuan khusus yang diberikan. Semua kami perlakukan sama sesuai aturan hukum yang berlaku," ucap Ahrie.
Seperti diketahui, berdasarkan keterangan yang tertera di kartu indentitas jenis kelamin Millen Cyrus adalah laki-laki.
Karena itu lah awalnya kepolisian mengambil langkah untuk menahan Millen di sel pria.
2. Bersama pria di apartemen
Selebgram Millen Cyrus sendiri ditangkap Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok usai dugaan penyalahgunaan narkoba.
Anggota Polsek Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu, 21 November 2020 pukul 00.05 WIB memergoki Millen Cyrus diduga tengah mengonsumsi sabu bersama seorang pria berinisial J.
Pemeriksaan tes urine yang dilakukan polisi, Millen dinyatakan positif nakroba sedangkan kawannya, J negatif.
Dari penangkapan itu polisi menyita barang bukti berupa satu alat isap sabu atau bong, sebotol minuman keras, dan sabu seberat 0,36 gram.
Hingga saat ini polisi masih mengejar dua tersangka lagi, yakni OR dan teman perempuannya yang diduga ikut memakai narkoba di hotel tersebut bersama Millen.
3. Ashanty "terseret"
Nama Ashanty belakangan menjadi sorotan menyusul kasus penyalahgunaan narkoba yang menimpa keponakannya, Millen Cyrus.
Millen Cyrus yang merupakan anak dari mendiang kakak Ashanty ditangkap bersama seorang pria berinisial JR di salah satu hotel di Kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Minggu, 22 November 2020.
Ashanty mengaku kaget atas kasus penyalahgunaan narkoba yang menimpa Millen Cyrus, ia tak menyangka keponakannya akan melangkah sejauh ini.
"Yang pasti syok, syok, karena tidak menyangka akan sejauh ini. Kita diam bukan berarti tidak membantu. Pastilah namanya keluarga kita pasti membantu," kata Ashanty dikutip dalam kanal YouTube The Hermansyah A6 pada Selasa 24 November 2020.
Diam-diam Ashanty rupanya memantau kasus Millen Cyrus di Jakarta, ia kerap mengirimkan pesan pada kakak Millen Cyrus yang selama ini mendampingi kasus Millen.
"Walaupun aku dari Bali aku enggak bisa ke Jakarta, tapi aku dari jauh setiap jam memantau, juga mempertanyakan apa yang dilakukan yang terbaik," ujar Ashanty.
4. Bukan pengedar
Istri Anang Hermansyah itu meyakini bahwa Millen Cyrus bukan pengedar, ia hanya pemakai yang menyalahi penggunaan narkoba.
Ashanty berharap pihak kepolisian bisa meringankan hukuman Millen dengan cara direhabilitasi.
"Aku tahu Millen bukan pengedar, Millen pemakai, ini penyalahgunaan, jadi mungkin yang terbaik direhabilitasi," tutur Ashanty.
5. Berharap petik hikmah
Ibu empat anak itu berharap adanya kasus tersebut bisa memberi hikmah untuk Millen Cyrus, dan memberi arti adanya keluarga baginya.
"Semoga ini menjadi pembelajaran buat dia ke depan untuk mengingat bahwa saat seperti ini pasti yang akan turun tangan keluarga, yang akan membantu tuh keluarga," ujar Ashanty.
Saat ini, Ashanty memilih untuk menyerahkan segala proses hukum yang harus dijalani Millen ke pihak kepolisian.
Ashanty berharap agar pihak kepolisian mengabulkan permohonan keluarga supaya Millen bisa direhabilitasi.
"Memohon semoga Millen bisa direhabilitasi karena Millen bukan pengedar tapi pengguna," kata Ashanty.***