Sering Overthinking? Simak Cara Jitu Mengelola Emosi Negatif Ala dr. Zaidul Akbar

- 15 Juni 2024, 13:54 WIB
Cara mengelola emosi negatif ala dr. Zaidul Akbar, simak selengkapnya
Cara mengelola emosi negatif ala dr. Zaidul Akbar, simak selengkapnya /Dr. Zaidul Akbar/YouTube @drzaidulakbarofficial

Apabila ada sifat negatif yang hinggap di dalam diri kita, ada syariat yang mengaturnya. Bahkan saat seseorang mengalami kemarahan sekalipun.

Emosi negatif justru menurut dr. Zaidul Akbar itu bisa meningkatkan wibawa apabila dilakukan dengan cara yang benar.

"Jika ada sifat negatif dalam diri kita, kita harus melihat bagaimana syariat mengaturnya. Misalnya, marah yang adalah emosi tidak baik, bisa meningkatkan wibawa jika dilakukan dengan cara yang benar." imbuhnya.

Sebagai contoh, perasaan sedih yang hinggap karena malam tidak shalat malam, itu merupakan hal yang baik karena bisa memotivasi diri untuk melaksanakan ibadah.

"Contohnya, sedih karena tadi malam tidak sempat shalat malam. Itu sedih yang baik karena menunjukkan keinginan untuk ibadah. Jadi, jika kita ingin meningkatkan level emosional kita, kita harus menakutkannya ke syariat." katanya.

Contoh lainnya saat anak tidak lulus kuliah atau melamar pekerjaan, wajar kita semua sedih. Namun kesedihan itu harus lebih besar apabila si anak tidak bisa shalat berjamaah.

Baca Juga: Wajib Tahu! Ternyata Inilah Manfaat Minum Kopi Menurut dr Zaidul Akbar

"Misalnya, jika anak kita tidak lulus dalam melamar pekerjaan, wajar kita sedih. Namun, kesedihan yang lebih besar adalah jika karena hal tersebut, shalat berjamaah mereka berkurang. Itu baru sedih yang top." ujarnya

Dalam rumah tangga, keserihan karena tidak dibangungakan oleh suami melaksanakan tahajud itu lebih utama dan baik karena bisa menjadikan seseorang lebih produktif lagi.

"Atau contoh lain, kita sedih jika tidak dibangunkan oleh suami untuk shalat tahajud, dan suami juga sedih karena tidak membangunkan istri. Kedua-duanya tidak bangun dan ketiduran sampai subuh. Semua emosi tersebut, jika diletakkan pada porsi yang benar dan diberi makanan cinta, kasih sayang, dan baik sangka, maka hati akan menjadi sangat kuat." imbuhnya.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah