POTENSI BISNIS - Alam terbuka telah lama dipercaya sebagai penyembuh utama untuk menangani gangguan kesehatan.
Namun, pasalnya tidak sedikit orang malas beraktivitas di luar dan lebih banyak berada di dalam ruangan.
Menghirup udara segar dalam-dalam di luar ruangan terasa menyegarkan untuk pikiran. Oksigen memenuhi paru-paru, sinar matahari menerpa wajah, dan tubuh Anda menjadi rileks.
Baca Juga: Ditangkap Polisi, Aktor Epy Kusnandar 'Preman Pensiun' Positif Ganja
Menghabiskan waktu di alam, secara umum adalah kesempatan yang berharga untuk mendapatkan manfaat bagi kesehatan mental, emosional, dan fisik.
Maka dari itu, menghabiskan waktu di alam dapat membantu menghilangkan stres dan kecemasan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kreativitas, dan fokus, serta mengajari untuk lebih menghargai kehidupan.
Berikut 3 manfaat menghabiskan waktu di alam yang bisa memberikan manfaat kesehatan, tidak hanya untuk tubuh tetapi juga kesehatan mental, di antaranya:
1. Meningkatkan Kreativitas dan Konsentrasi
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Environmental Psychology, para peneliti mengungkapkan, partisipan yang menghabiskan waktu di alam lebih kreatif dan menjadi pemecah masalah dibandingkan yang menghabiskan waktu di lingkungan perkotaan.
Baca Juga: Cinta Tanpa Karena 11 Mei 2024: Daniel Sumpah Serapah Usai Difitnah Ghani, Dipta Gencar Cari Bukti
Penelitian tersebut menemukan, orang yang berjalan-jalan di taman selama 90 menit mengalami peningkatan aktivitas saraf di bagian otak yang berhubungan dengan perhatian dan pengaruh positif.
2. Mendukung Kesehatan Fisik
Jika kesulitan untuk tetap menjalankan rutinitas olahraga, memindahkan olahraga Anda ke luar ruangan dapat meningkatkan motivasi berolahraga.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology and Community Health menemukan, orang yang menghabiskan waktu di alam atau ruang terbuka lebih mungkin untuk melakukan aktivitas fisik dan memiliki tingkat yang lebih tinggi untuk menjaga berat badan.
3. Menenangkan Diri dan Menghilangkan Stres
Psikolog berlisensi dan penasihat media untuk Hope for Depression Research Foundation Ernesto Lira de la Rosa, PhD mengungkapkan, menghabiskan waktu di alam benar-benar bisa melepaskan diri dari tekanan sehari-hari, teknologi, dan interaksi sosial.
"Alam dapat membantu kita membumi dan menyegarkan tubuh dan pikiran, terutama jika kita meluangkan waktu untuk mengamati lingkungan sekitar," katanya.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di Frontiers in Psychology pada tahun 2020 mengamati, efek berada di alam pada orang dewasa muda.
Penelitian menemukan seberapa banyak waktu yang ideal untuk dihabiskan di alam agar memberikan manfaat kesehatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu yang dihabiskan di alam berhubungan dengan penurunan detak jantung, kortisol saliva, tekanan darah, dan aktivitas sistem saraf simpatis, serta peningkatan aktivitas sistem saraf parasimpatis.***