Network
POTENSI BISNIS - Lemak merupakan zat gizi yang sering dihindari karena dianggap berkontribusi pada penyakit jantung.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ada beberapa jenis lemak yang sebenarnya memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.
Lemak yang sehat dapat ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk produk olahan susu, telur, dan beberapa tanaman seperti alpukat. Makanan-makanan ini kaya protein, serat, dan vitamin penting.
Baca Juga: Debut Mengesankan Jude Bellingham Bersama Real Madrid, Los Galacticos Kalahkan AC Milan 3-2
Meskipun begitu, American Heart Association merekomendasikan agar asupan lemak jenuh dibatasi hingga kurang dari 10 persen dari total kalori harian.
Beberapa jenis lemak jenuh, seperti yang terdapat dalam produk susu, mungkin tidak memiliki efek negatif yang sama seperti lemak jenuh yang terdapat dalam daging merah.
Sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari Healtline, berikut adalah 9 makanan tinggi lemak yang sangat bergizi.
1. Alpukat
Alpukat memiliki kandungan lemak sekitar 80 persen dari total kalorinya, membuatnya mengandung lemak lebih tinggi daripada sebagian besar makanan hewani.
Alpukat juga merupakan salah satu sumber potasium terbaik dalam diet dan kaya akan senyawa antioksidan.
2. Keju
Meskipun memiliki reputasi yang kurang baik, keju sebenarnya merupakan makanan yang kaya gizi. Keju mengandung kalsium, vitamin B12, fosfor, dan selenium serta berbagai nutrisi penting lainnya.
Kandungan protein dalam satu ons keju hampir sama banyaknya dengan segelas susu.
3. Cokelat Hitam
Cokelat hitam sebenarnya merupakan makanan bernutrisi tinggi yang disukai banyak orang.
Lemak menyumbang sekitar 65 persen dari total kalori cokelat hitam.
Pilihlah cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70 persen, karena varietas lainnya cenderung tinggi gula dan rendah kandungan nutrisi dan antioksidan yang terdapat dalam cokelat hitam.
4. Telur Utuh
Telur utuh dahulu dianggap tidak sehat karena mengandung kolesterol dan lemak.
Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa kolesterol dalam telur tidak berpengaruh negatif pada kolesterol dalam darah, setidaknya bagi sebagian besar orang.
Telur juga kaya akan berbagai vitamin dan mineral, termasuk kolin yang penting untuk kesehatan otak dan saraf.
5. Ikan Berlemak
Ikan berlemak, seperti salmon, trout, sarden, dan haring, merupakan sumber protein hewani yang sangat bergizi.
Ikan-ikan ini kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung, serta berbagai vitamin dan mineral penting.
Konsumsi ikan berlemak secara teratur dapat meningkatkan fungsi kognitif, membantu mengatur kadar gula darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
6. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan sangat sehat karena kaya akan lemak sehat dan serat serta merupakan sumber protein nabati yang baik.
Kacang juga mengandung vitamin E dan magnesium, mineral yang sering kurang dalam diet sehari-hari.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi kacang-kacangan cenderung memiliki risiko obesitas yang lebih rendah dan risiko penyakit jantung yang lebih kecil.
7. Biji Chia
Biji chia sering dianggap bukan makanan yang kaya lemak, padahal setiap ons biji chia mengandung 11 gram lemak.
Sebagian besar kalori dalam biji chia berasal dari lemak sehat, terutama asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung.
Biji chia juga dapat menurunkan tekanan darah dan memiliki efek anti-inflamasi.
8. Minyak Zaitun Extra Virgin
Minyak zaitun extra virgin merupakan lemak yang sehat dan sangat dianjurkan untuk kesehatan.
Minyak ini mengandung asam oleik, yang memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat. Minyak zaitun juga merupakan bagian penting dari diet Mediterania yang terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan terkait jantung, pengaturan gula darah, dan pengelolaan berat badan.
9. Yogurt Full Fat
Yogurt full fat merupakan sumber nutrisi yang kaya. Selain mengandung nutrisi yang sama dengan produk susu tinggi lemak lainnya, yogurt full fat juga mengandung probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan.
Yogurt dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung.***
