Jagung dalam proses panen dan penyimpanan biasanya selalu dalam jumlah besar dan masih tertutup kulitnya sehingga terjadilah kelembapan yang berisiko besar menimbulkan infeksi Aflatoksin.
Jadi Anda harus menghindari jagung yang mulai berwarna kehitaman karena itu sudah tercemar Aflatoksin.
3. Hewan dan Produk turunannya
Biasanya jagung yang sudah berjamur sering diberikan pada hewan ternak, dan akibatnya hewan yang mengkonsumsi pakan mengandung Aflatoksin akan merusak kesehatan.
Hewan ternak itu akan mengalami kerusakan hati, fungsi ginjal, penurunan kualitas dan kuantitas produksi telur dan susu.
4. Peralatan masak dari kayu yang tidak dicuci dengan bersih
Setelah peralatan masak dari kayu digunakan untuk memproses bahan dari kacang-kacangan seperti beras, ketan, jagung dan kacang-kacangan lainnya namun tak dicuci dengan bersih, maka lambat laun akan menimbulkan jamur Aspergillus Flavus hingga menghasilkan Aflatoksin.
Maka dari itu, cuci bersih alat masak dari kayu jangan sampai timbul jamur Aspergillus Flavus penyebab Aflatoksin.***