POTENSI BISNIS - Rempah-rempah memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.
Ternyata, rempah-rempah juga bisa mengatasi risiko penggumpalan darah atau blood clots.
Seorang dokter dari Fox Online Pharmacy, Deborah Lee menyampaikan, ada empat rempah-rempah populer yang dikaitkan dengan risiko untuk mengatasi penggumpalan darah.
Baca Juga: Ikatan Cinta: Demi Bahagiakan Mama Sarah, Aldebaran Terpaksa Jadikan Mertuanya BA Maharatu
Sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News. Simak selengkapnya.
Berikut ini 4 rempah-rempah yang dapat membantu melarutkan gumpalan darah, di antaranya:
1. Cayenne pepper
Capsaicin adalah bahan aktif dalam rempah-rempah berwarna merah ini yang memberikan rasa pedas yang khas.
Capsaicin juga diyakini memiliki efek antipembekuan, seperti yang terungkap melalui sebuah studi tahun 2012.
"Hasil studi menunjukkan bahwa pada ketiga dosis, ada peningkatan yang signifikan dalam waktu perdarahan, penundaan yang signifikan dalam waktu pembekuan, dan penurunan yang signifikan dalam jumlah trombosit," kata Lee.
Dalam studi 2019 yang lebih baru menggunakan darah manusia, cabai rawit juga terbukti secara signifikan mengurangi waktu pembekuan.
Penelitian tersebut menggunakan antara dua sampai enam miligram capsaicin per hari.
"Karena cabai rawit mengandung 2,5 mg capsaicin per gram, ini setara dengan antara dua hingga 5.500 mg kapsul cabai rawit per hari," ujarnya.
2. Kunyit
Bahan aktif dalam kunyit adalah kurkumin, yang berasal dari bisdemethoxycurcumin (BDMC), ditemukan di akar kunyit.
Menurut Lee, kedua zat ini memiliki aktivitas antikoagulan (pengencer darah).
Baca Juga: Tiga Tahun PRMN Bersama dan Bermakna, Teguh dalam Kolaborasi serta Terus Berinovasi
Tim peneliti menyimpulkan bahwa menikmati kunyit setiap hari dapat membantu mempertahankan status antikoagulan, dengan dosis rempah yang direkomendasikan adalah 500 hingga 2.000 mg per hari.
3. Kayu manis
Kayu manis mengandung kumarin, zat tersembunyi alami yang memiliki sifat antikoagulan.
Kayu manis Cassia mengandung jumlah kumarin yang lebih besar.
Jumlah kayu manis Cassia yang ditemukan dalam satu sendok teh bervariasi antara tujuh hingga 18 mg, tergantung pada kekuatan persiapannya.
Jadi, penting untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak.
4. Jahe
Studi lebih lanjut telah menunjukkan senyawa dalam jahe seperti gingerol dan shogaols, dapat menghambat produksi tromboksan, zat yang dikenal untuk merangsang agregasi trombosit.
Dosis jahe yang disarankan ialah antara 0,3 hingga lima gram per hari.***