Network
POTENSI BISNIS - Berikut 6 tips meningkatkan kekebalan tubuh anak Anda di musim hujan.
Anak-anak perlu dijaga dan dilindungi di musim hujan.
Buat mereka tetap hanta dan ikuti 6 tips ini.
Musim hujan telah tiba dan biasanya membawa penyebaran infeksi virus seperti pilek dan batuk.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki sistem kekebalan yang kuat untuk melindungi tubuh dari segala macam serangan bakteri dan virus.
Dikutip PotensiBisnis.com dari Healthshorts, berikut tips untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak di musim hujan.
1. Menyusui
Jika memiliki bayi yang baru lahir, Anda harus menyusuinya setidaknya selama enam bulan pertama.
Bayi hanya boleh diberikan ASI di awal, karena memiliki manfaat yang sangat besar dan memiliki kemampuan luar biasa untuk membantu melawan infeksi pada balita.
Selain itu, menyusui juga mengurangi infeksi saluran cerna dan pencernaan, serta alergi.
2. Imunisasi
Dengan penyebaran demam berdarah, malaria, Covid-19, dan lainnya, penting untuk tetap mengikuti jadwal imunisasi dan saran dokter vaksinasi anak Anda.
Dr Soneja mengatakan orang tua harus disarankan untuk menyelesaikan jadwal flu dan pneumokokus tepat waktu karena membantu mengurangi infeksi.
3. Beri anak makanan yang sehat
Di musim hujan, pola makan sehat sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh anak Anda.
Kita sebagai orangtua harus mendorong anak untuk konsumsi beragam buah dan sayuran.
Buah-buah yang meningkatkan kekebalan tubuh adalah jeruk, jeruk bali, blueberry, apel, dan pir.
4. Ajarkan anak cuci tangan secara teratur
Sekitar 80 persen infeksi disebarkan melalui sentuhan, jadi kita harus mengajari anak teknik mencuci tangan yang benar.
Baca Juga: Gegara Ucapan Mama Karina, Mama Mayang Ingin Rendy Segera Melamar Jessica di Ikatan Cinta
Anak Anda harus diajarkan untuk selalu mencuci tangan setelah bersin dan batuk.
Mencuci tangan dengan air dan sabun menghilangkan bakteri serta virus sehingga mengurangi infeksi.
5. Tidur yang cukup
Pastikan mereka cukup tidur. Dr Soneja menjelaskan bahwa kebutuhan tidur untuk anak-anak bervariasi sesuai usia.
Bayi dari 0 hingga 3 bulan akan tidur selama hampir 15 hingga 16 jam.
Mereka yang berusia antara 4 hingga 12 bulan membutuhkan 12 hingga 15 jam, dan setelah itu kebutuhan tidur berkurang secara bertahap pada anak-anak, sekitar 9 sampai 12 jam.
Ketika anak tidak cukup tidur, menyebabkan berkurangnya protein terutama sitokin yang membantu melawan infeksi.
6. Aktif
Membuat anak aktif dengan berolahraga teratur meningkatkan kekebalan dan membantu melawan infeksi.
Aktivitas fisik untuk anak-anak seperti yoga, menari, atau melakukan tugas bersih-bersih bersama.***
