Ia mengungkapkan, sampai saat ini belum semua hasil pemeriksaan keluar.
“Kami lagi menunggu karena hasil yang ke kami itu baru enam (sampel obat dari enam pasien), baru keluar hasilnya dari yang semua kami kirim,” katanya.
“Semua sampel sudah kami kirim, tinggal hasilnya. Tapi dari hasil enam itu, ada yang sudah kelihatan bahwa kita membutuhkan antidot-nya,” tambahnya.
Lies mengatakan, kemungkinan penyebabnya, terdapat intoksikasi zat berbahaya seperti ethylene glycol (EG) yang masuk melalui mulut.***