Ia menjelaskan, selain itu paparan pestisida yang tinggi juga berisiko terhadap kemungkinan ADHD.(attention deficit hyperactivity disorder).
Selain itu juga perkembangan neurologis dan perilaku negatif pada anak.
- Residu logam berat
Ema Surya Pertiwi mengutarakan, sayuran yang ditanam di daerah tercemar logam berbahaya.
Itu karena dapat mengumpulkan logam berat dalam jumlah yang lebih besar daripada sayuran lainnya.
Logam berat ini diambil melalui akar tanaman dari tanah yang tercemar dan limbah lingkungan.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, normalnya sayur memang mengandung logam seperti tembaga, besi, mangan, nikel, dan seng.
Namun dalam jumlah yang berlebihan maka tentu akan mengakibatkan bahaya kesehatan pada tubuh.
"Konsumsi sayuran yang mengandung logam berat pada tubuh itu dikaitkan dengan masalah kesehatan manusia," ujarnya.
Selain itu, dr. Ema Surya Pertiwi berikan contoh, seperti penyakit kanker, gangguan ginjal, gangguan hati serta jaringan saraf pada tubuh.
- Residu pengawet
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, buah-buahan yang diberikan pengawet agar selalu terlihat segar dan tersedia di musim apapun.