Dia berpesan agar menghindari konsumsi air es setelah makan karena lama-kelamaan ginjal akan tergerus.
“Orang-orang yang rutin minum air es, lama-lama ginjalnya bisa tergerus,” ungkap dr. Zaidul Akbar pada video yang diunggah tanggal 27 Desember 2019.
“Apalagi yang paling parah itu minum di waktu makan,” sambungnya seperti dikutip Portal Sulut dari kanal YouTube Fatimah DAKWAH.
Menurut dr. Zaidul Akbar, lebih baik minum air putih biasa agar ginjal tetap terjaga kesehatannya.
Bahkan dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk tidak minum di saat sedang makan.
Namun, bukan berarti kita tidak boleh minum air es, dr. Zaidul Akbar menyarankan bahwa diberi jarak sekitar 15 atau 30 menit sebelum atau sesudah makan.
Jika konsumsi air yang banyak sebelum makan, maka jumlah makanan yang akan dikonsumsi juga tidak akan banyak.
“Sebelum makan, banyakin minum aja dulu supaya nggak banyak makannya,” jelas dr. Zaidul Akbar.
Tapi sebaiknya air yang kita minum adalah air putih hangat atau dengan suhu normal, baik itu sebelum atau sesudah makan.
Itulah penjelasan dari dr. Zaidul Akbar tentang efek samping konsumsi air es di waktu makan, baik itu sebelum atau sesudah makan sebaiknya hindari agar kesehatan ginjal tetap terjaga.***Amra Saputra Mokoginta/PortalSulut.com