Network
POTENSI BISNIS - Juru sehat ala Rasulullah, dr. Zaidul Akbar mengatakan bahwa menelepon dalam keadaan HP low bat atau baterai lemah bisa memicu pembengkakan pada otak.
HP atau ponsel merupakan suatu kebutuhan bagi setiap orang untuk saling berkomunikasi dengan lainnya baik menyampaikan atau menerima informasi.
Dengannya, kegiatan komunikasi jarak jauh semakin mudah baik lewat pesan atau berbicara secara langsung.
Baca Juga: Siapa Saja Penerima BLT BBM 2022? Login Cekbansos.kemensos.go.id Cek Data Anda Sekarang
Namun, ada satu hal yang sering kita sepelekan dalam menerima atau menelepon seseorang tanpa melihat kondisi baterai HP atau ponsel.
Dengan bebasnya, terkadang kita sering melakukan panggilan di saat kondisi baterai HP dalam keadaan lemah atau low bat.
Jika hal tersebut sering kita lakukan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, khususnya berakibat fatal pada otak.
Oleh karena itu, pengguna HP disarankan untuk lebih cermat dalam menelepon atau kegiatan lainnya.
Baca Juga: MUDAH! Cara Cek Penerima Bansos BLT BBM Rp600 Ribu Langsung Cair September Ini di Kantor Pos
Hal tersebut diungkap oleh dr. Zaidul Akbar dalam unggahan kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official.
Menurutnya, jika melakukan panggilan dalam keadaan hp low batery akan sangat berbahaya.
Zaidul Akbar mengaku bahwa dirinya pernah melihat gambaran ultrason pada otak yang sering menerima telepon melalui handphone.
Melalui gambaran tersebut, terlihat bahwa otak membengkak dan menjadi besar.
Menurutnya, HP yang baterainya lemah atau low battery dan kemudian digunakan untuk menerima telepon akan berdampak negatif pada otak.
Maka dari itu, Zaidul Akbar menyarankan daripada menelpon dalam keadaan HP lemah lebih baik menggunakan alat pengeras suara tau speaker.
"Lebih bagus pakai speaker," katanya.
Jadi, hati-hati ya jangan pernah gunakan Handphone low battery. Semoga bermanfaat.***
