Rasa Nyeri pada Gusi Jangan Disepelekan, Gula Darah Bisa Naik jika Tak Diatasi dengan Cepat

- 4 September 2022, 11:14 WIB
ilustrasi sakit gusi dan gigi. Waspada sakit gusi jika dibiarkan akan berdampak pada tingginya gula darah.
ilustrasi sakit gusi dan gigi. Waspada sakit gusi jika dibiarkan akan berdampak pada tingginya gula darah. /Pixabay

POTENSI BISNIS - Gula darah tinggi bisa diakibatkan oleh masalah yang terjadi pada gusi.

Hal ini mungkin sering disepelekan banyak orang, tetapi dampaknya berbahaya bagi kesehatan.

Bahkan, beberapa orang menganggap masalah ini hanya akibat tidak rutin membersihkan gigi.

Baca Juga: Sedot Lemak Pemicu Perut Buncit Pakai Metode Ringan Ini, Kata dr. Zaidul Akbar

Penyakit gusi adalah kondisi umum yang dapat menyebabkan pendarahan dari mulut dan gusi bengkak.

Penyakit ini pada akhirnya dapat menyebabkan hilangnya gigi jika tidak ditangani dengan cukup cepat.

Situs kesehatan diabetes mengatakan, pengidap diabetes lebih mungkin mengalami penyakit gusi jika memiliki kadar gula darah yang buruk.

Menurutnya, gula darah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan kerusakan pada saraf, pembuluh darah, jantung, ginjal, mata, dan kaki.

Dengan cara yang sama, gusi juga bisa terpengaruh.

Baca Juga: Arya Saloka Tepati Janjinya Balik ke Ikatan Cinta, Unggahan Aldebaran Terdampar di Laut Jadi Bukti Kuat

Sebagaimana dikutip PotensBisnis.com dari laman PMJ News, Minggu, 4 September 2022.

Penderita disarankan untuk menjalani pemeriksaan menyeluruh ke dokter gigi.

Berikut, gejala umum penyakit gusi, di antaranya:

a. Pendarahan di mulut saat membersihkan atau makan.

b. Gusi bengkak dan merah.

c. Bau mulut yang terus-menerus.

d. Gusi menyusut (surut).

e. Kesenjangan muncul di antara gigi dan gigi bergerak terpisah.

f. Gigi goyang.

g. Adanya nanah di sekitar garis gusi (abses).

Baca Juga: ALDEBARAN Ditakdirkan Kembali Bersama Andin, Amanda Manopo Justru Menghilang di Ikatan Cinta, Ada Apa?

Menjaga kadar glukosa darah secara teratur akan membantu mencegah penyakit gusi semakin parah.

Berikut beberapa langkah yang dapat membantu:

1. Berhenti merokok

2. Menyikat gigi dua kali sehari

3. Scaling di dokter gigi atau ahli kesehatan

Diabetes tipe 1 dan tipe 2 sama-sama dapat menyebabkan kadar gula atau glukosa dalam darah Anda menjadi terlalu tinggi.

Baca Juga: BBM Naik, Pengusaha SPBU di Bandung Auto Jadi Sultan

Untuk pengidap tipe 1, ini terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup hormon yang disebut insulin, yang mengontrol glukosa darah.

Sementara itu, diabetes tipe 2 termasuk kondisi yang jauh lebih umum. Peningkatan kadar gula darah biasanya disebabkan oleh kelebihan berat badan.***

Editor: Mutia Tresna Syabania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah