POTENSI BISNIS - Di satu sisi makan cepat saji bisa membantu keluarga untuk mempercepat mendapat makanan.
Akan tetapi, soal gizi dalam makanan cepat saji, hingga saat ini masih jadi perdebatan lantaran banyaknya kandungan terigu dan gula dalam bahan makanan tersebut.
Namun, untuk hubungan suami istri, makanan cepat saji rupanya sangat berpengaruh besar.
Makanan cepat saji bisa berdampak pada menurunnya rasa ingin berhubungan pada suami istri.
Berikut penjelasan ahli gizi makanan dan pakar seksualitas mengenai dampak buruk makanan cepat saji bagi pasangan suami istri.
Dikutip dari konten jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com berjudul Sering Mengonsumsi Makanan Cepat Saji Bisa Berimbas Buruk Pada Aktivitas Hubungan Intim, Begini Kata Ahli Gizi, seperti yang sudah banyak tersiar kabar, makanan cepat saji atau fast food memiliki dampak negatif bagi kesehatan jika terlalu sering dikonsumsi, termasuk ke dalam urusan aktivitas hubungan intim.
Meski dari rasa dan penampilan makanan saji selalu banyak digemari, tetapi kesehatan kehidupan hubungan intim bisa menjadi pertaruhannya jika fast food terlalu sering kita konsumsi.
Seorang ahli gizi, Lisa Davis, bahkan mengupas tuntas masalah bahayanya makanan cepat saji ini dengan hubungan intim dalam karya bukunya berjudul 'Makan Bersih, Bercinta Kotor'.