Kenapa Orang Korea Tetap Sehat meski Banyak Makan Mie Instan? Simak Penjelasan Zaidul Akbar

- 18 Mei 2022, 18:44 WIB
potret dr Zaidul Akbar. Setelah itu, mie disajikan dengan menambahkan air panas dan bumbu-bumbu yang sudah ada di dalam bungkusnya./
potret dr Zaidul Akbar. Setelah itu, mie disajikan dengan menambahkan air panas dan bumbu-bumbu yang sudah ada di dalam bungkusnya./ /YouTube dr. Zaidul Akbar Official /

POTENSI BISNIS - Mie instan adalah mie yang sudah dikukus, digoreng, dan dikeringkan terlebih dahulu.

Setelah itu, mie disajikan dengan menambahkan air panas dan bumbu-bumbu yang sudah ada di dalam bungkusnya.

Adonan mie instan umumnya terdiri dari campuran tepung terigu, air, minyak goreng, dan garam.

Baca Juga: Ramuan Herbal Pelancar Haid ala Zaidul Akbar, Khasiatnya Luar Biasa

Mie Instan akan menimbulkan dampak sistem pencernaan terganggu dan risiko obesitas meningkat.

Bahkan, mengkonsumsi mie instan secara berlebih akan membuat risiko kanker dan batu ginjal pun ikut meningkat.

Akan tetapi, mengonsumsi mie instan tak selalu buruk, mie instan juga memiliki beberapa manfaat seperti mengandung mikronutrien penting hingga pengganti nasi.

Lantas, mengapa orang Jepang dan Kore tetap sehat meski banyak mengonsumsi mie instan?

Baca Juga: Horoskop Cinta 19 Mei 2022: Aries, Taurus, Gemini, dan Cancer Hilangkan Rasa Takut yang Jadi Penghambat

Menurut Zaidul Akbar, kebiasaan orang Jepang dan Korea suka berjalan kaki sehingga semua anggota tubuh dapat tergerakkan.

"Wallahualam saya tidak tahu tapi di sana orang di Jepang kalau Anda lihat itu, Jepang, Hongkong, Cina coba orangnya suka jalan," ungkapnya seperti dikutip PotensiBisnis.com dari kanal YouTube Bisikan.com pada 18 Mei 2022.

"Kalau Anda yang pernah pergi ke Hongkong itu luar biasa. Kalau kita naik MRT itu berapa? kadang-kadang saya pernah ngitung ada diminta datang ke sana ngisi juga itu sehari hampir 14.000 langkah saya," sambungnya.

Baca Juga: Cegah Gigi Menguning dengan Hindari Konsumsi 5 Makanan ini

Maka dari itu, meski banyak makanan tidak sehat dikonsumsi seperti mie instan, namun hal itu dapat terkontrol dengan kebiasaan jalan kaki tersebut.

Zaidul Akbar menambahkan, yang menjadi masalah bagi kita adalah kebiasaan seperti jarang jalan kaki, olahraga, puasa, dan minum air putih.

"Jadi memang beda dari kebiasaan. Maka Anda lihat di Cina, di Hongkong, jarang lihat orang gemuk. Jarang. Terutama di daerah Hongkong gitu ka karena emang mereka jalan tiap hari," ungkapnya.

Akan tetapi sekalipun mie instan bisa di bakar dengan olah-raga, puasa dan minum air putih yang banyak, tetap makan mie instan yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Youtube dr Zaidul Akbar Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x