Gejala Omicron pada Orang yang Sudah Divaksin, Simak Penjelasannya

- 30 Januari 2022, 11:59 WIB
Ilustrasi: Gejalan Omicron pada Orang yang Sudah Divaksin, Simak Penjelasannya/Pixabay/Alexandra_Koch.
Ilustrasi: Gejalan Omicron pada Orang yang Sudah Divaksin, Simak Penjelasannya/Pixabay/Alexandra_Koch. /

POTENSI BISNIS - Perlu diketahui gelaja Omcron pada orang yang sudah menerima vaksin.

Varian Omicron menyebar begitu cepat dan menyebabkan lonjakan kasus Covid di Amerika Serikat.

Namun tidak seperti Delta, Omicron tampaknya menyebabkan jumlah infeksi terobosan yang jauh lebih tinggi.

Baca Juga: Triwulan Pertama 2022 Kemenkes Prioritaskan AstraZeneca Sebagai Vaksin Booster, Simak Penjelasannya

Dokter telah mengonfirmasi bahwa baik orang yang tidak divaksinasi maupun yang sudah divaksinasi lengkap, dapat tertular varian ini.

Meskipun mungkin mereka mengalami gejala yang sangat berbeda.

Faktanya, ada gejala Covid yang jauh lebih mungkin dialami pada orang yang sudah divaksinasi daripada pada orang yang tidak divaksinasi, begitu pula sebaliknya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Temukan Masalah Cinta Anda di Masa Lalu dari Gambar Simbol Ini

Varian Omicron memiliki kemampuan untuk menyebar ke individu yang sudah divaksinasi dan tidak divaksinasi, cara manifestasinya tampaknya berbeda.

Seorang Profesor di New York University Meyers College of Nursing, Maya N Clark-Cutaia, mengatakan orang yang sudah divaksinasi dan terinfeksi Omicron, cenderung lebih mengeluhkan sakit kepala, nyeri tubuh, dan demam.

"Seperti pilek yang sangat parah," ujar Maya, dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Ikatan Cinta 30 Januari 2022: Irvan Menghembuskan Nafas Terakhir, Jessica Histeris

Di sisi lain, sesak napas, batuk, dan gejala mirip flu lainnya, hanya benar-benar menyerang orang yang tidak divaksinasi dan terinfeksi varian ini.

Direktur Kesehatan Global dalam Pengobatan Darurat di New York-Presbyterian dan Columbia University Medical Center, Craig Spencer, mengatakan, orang yang telah dibooster juga mungkin mengalami sakit tenggorokan, sementara mereka yang diberi dua dosis mungkin mengalami kelelahan dan batuk.

"Tapi tidak ada yang sesak nafas," kata Craig.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini: Irvan Beri Wasiat Ini Pada Jessica, Rendy Cemburu Buta, Angga Hanya Tersenyum

Hilangnya indera penciuman dan perasa adalah gejala yang kurang umum pada Omicron.

Mereka juga melemah karena gejalanya kian berkurang, misalnya sudah jarang yang mengeluhkan demam.

"Saya pikir apa yang kami alami adalah sama seperti orang-orang yang sudah divaksinasi, atau sudah dibooster. Kami tidak melihat banyak yang alami demam, jika ada itu adalah orang yang belum divaksinasi," jelas Kepala Penyakit Menular di Penn Presbyterian Medical Center, Judith O’Donnell.

"Pada orang yang tidak divaksinasi, Omicron menyebabkan pneumonia. Mereka datang di unit gawat darurat dengan sesak napas karena pneumonia, seperti yang terjadi pada gelombang sebelumnya dan varian sebelumnya," imbuh O’Donnell.

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah