Waspada! Perokok Pasif Berisiko Tinggi Alami Penyakit Paru Obstruktif Kronik

- 24 November 2021, 11:22 WIB
Ilustrasi perokok pasif.
Ilustrasi perokok pasif. /Cancer.ie

POTENSI BISNIS - Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, dokter Faisal Yunus mengatakan, perokok pasif lebih berisiko terserang penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Pasalnya, meski tidak menghisap rokok, perokok pasif adalah korban dari perokok aktif karena ikut menghirup asap rokok.

Menurut Faisal, hal ini seringkali dianggap remeh sehingga bisa berakibat fatal jika dibiarkan.

Baca Juga: Saat Terkena Diare, Inilah yang Dapat Anda Lakukan Agar Cepat Pulih

"Itu karena dia tidak tahu kalau asap yang dihirup akibat perokok aktif menyebabkan masalah," kata Faisal, dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News, Rabu, 24 November 2021.

Faisal menjelaskan, faktor lain yang membuat perokok pasif berisiko tinggi alami PPOK berkaitan dengan sidestream.

"Tidak sadarnya perokok pasif menimbun penyakit yang membuat dia tidak aware akan penyakit tersebut dan itu yang meningkatkan risiko," ujarnya.

Baca Juga: Pintar! Dennis Tidak Tewas, Aldebaran Manipulasi Kematiannya untuk Kelabui Irvan: Drama Ikatan Cinta

Sidestream artinya asap rokok yang diembuskan perokok aktif masuk ke dalam tubuh orang di sekitarnya.

Halaman:

Editor: Babah Pram

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x