Network
POTENSI BISNIS - Hari memperingati osteoporosis tepat pada 20 Oktober tentunya ada berbagai tips untuk tetap mejaga kesehatan tulang.
Sebagaimana disampaikan Ketua Umum Perhimpunan Osteoporosis Indonesia (PEROSI) dr. Bagus Pupu Putra Suryana, perubahan gaya hidup saat pandemi Covid-19 turut mempengaruhi risiko osteoporosis.
"Pandemi ini, jelas dilaporkan kalau kita mengalami keterbatasan aktivitas, lalu pola makan juga beruhbah, dan perhatian banyak fokus ke pandemi."
Baca Juga: Hari Osteoporosis Sedunia 2021: Kurangi Mengkonsumsi Makanan Ini agar Kondisi Tulang Tetap Sehat
"Itu menyebabkan risiko osteoporosis, dikarenakan adanya perubaha tersebut," kata dr. Bagus dikutip dari ANTARA, pada Rabu, 20 Oktober 2021.
Mengenai apakah kurang aktif bergerak, terlebih di masa pandemi di mana mobilitas dibatasi, menjadi faktor utama dalam kenaikan risiko.
Dr Bagus mengatakan, memang penting bagi manusia terlepas dari usianya untuk aktif menggerakkan tubuh demi meminimalisir kemungkinan tersebut.
"Mobilitas terhambat, tapi usahakan kita untuk bergerak di rumah atau di dalam ruangan. Olahraga teratur tidak hanya memperkuat tulang, mencegah kemungkinan osteoporosis, tapi juga memperbaiki keseimbangan tubuh," kata dr. Bagus.
