Sindrom ini membuat tubuh memproduksi lebih banyak hormon pria atau hormon androgen.
Akibatnya menstruasi menjadi telat atau bahkan bisa berhenti sama sekali.
4. Gangguan tiroid
Kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif juga dapat mempengaruhi siklus hadi pada wanita.
Sebab perannya, mengatur metabolisme tubuh bisa berampak pada produksi hormon.
Seiring dengan pengobatan tiroid yang dijalani, mentruasi pun akan dapat kembali normal.
5. Diabetes
Perubahan hormon juga terkait dengan meningkatkan kadar gula darah dan resistensi insulin.
Itu menjadi alasan mengapa wanita dengan diabetes yang tidak terkontrol bisa mengalami telat haid maupun tidak teratur.
6. Pemakaian KB hormonal