Hal tersebut dikarenakan berat badan yang tidak normal, yang dapat menyebabkan perubahan hormonal.
Bahkan, berat badan turun sedikit dari normal saja sudah dapat mengubah cara kerja tubuh hingga ovulasi terhenti dan telat haid.
2. Stres
Stres bisa berdampak pada hormon dan bagian otak yang bertugas mengatur siklus menstruasi.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 20 September 2021: Papa Chandra Ingat Identitas Jessica
Jika terjadi hingga berkepanjangan, stres bisa memicu penyakit atau perubahan berat badan secara tiba-tiba, baik peningkatan maupun penurunan.
Kondisi tersebut, pada gilirannya akan mengganggu siklus mentruasi atau telat haid.
3. Sindrom polikistik ovarium
Kejadian telat haid bisa juga disebabkan oleh kondisi medis tertentu, misalnya sindrom polikistik ovarium.