10 Juta Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Menkes: Kita akan Memiliki 93 Juta Dosis

- 12 Juli 2021, 14:25 WIB
Ilustrasi Vaksin Sinovac: Sepuluh Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Menkes: akan Diolah Vaksin Jadi oleh Bio Farma.*
Ilustrasi Vaksin Sinovac: Sepuluh Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Menkes: akan Diolah Vaksin Jadi oleh Bio Farma.* /Pixabay/torstensimon

POTENSI BISNIS - Dalam menangani Covid-19, pemerintah kembali mengamankan pasokan vaksin yang diperlukan untuk pelaksanaan vaksinasi nasional.

Yang mana, vaksin tersebut ditargetkan untuk 181,5 juta penduduk Indonesia agar mencapai kekebalan komunal (herd immunity) dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Tepatnya hari ini Senin 12 Juli 2021, tahap ke-21 telah tiba sebanyak 10 juta dosis vaksin Covid-19 produksi Sinovac dalam bentuk bahan baku atau bulk di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sebut Vaksin Moderna AS Diberikan untuk Rakyat dan Booster Tenaga Kesehatan

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membenarkan mengenai kedatangan 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac.

“Hari ini, 12 Juli 2021, kita kembali kedatangan 10.000.280 dosis bahan baku vaksin Sinovac. Kedatangan 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac ini menambah jumlah vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku menjadi totalnya 115.500.280 dosis,” kata Budi, dikutip PotensiBisnis.com dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Senin 12 Juli 2021.

Menurut Budi, bahan baku vaksin ini akan diolah menjadi vaksin jadi oleh Bio Farma.

Baca Juga: Tiga Juta Dosis Vaksin Moderna Tiba di Indonesia, Menlu Retno: Dukungan Kerja Sama dari AS

“Dalam satu bulan ke depan, kita akan memiliki 93 juta dosis vaksin jadi Sinovac,” ujarnya.

Budi menjelaskan, vaksin jadi tersebut akan didistribusikan ke seluruh wilayah di Indonesia.

Budi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kedatangan hingga pendistribusian vaksin Covid-19 ke seluruh Tanah Air.

Baca Juga: China Setujui Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac untuk Anak-anak dan Remaja

“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kedatangan vaksin ini hingga pendistribusiannya ke seluruh provinsi di Indonesia," katanya.

Ini merupakan bagian dari upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi untuk mempercepat terbangunnya kekebalan kelompok, termasuk untuk memenuhi target dua juta vaksin per hari di bulan Agustus,” lanjut Budi.

Budi menegaskan, percepatan vaksinasi menjadi salah satu bagian dari upaya pemerintah untuk menanggulangi lonjakan kasus Covid-19 yang saat ini tengah terjadi.

“Pelaksanaan protokol kesehatan dan pengetatan aktivitas masyarakat melalui kebijakan PPKM Darurat dan PPKM Mikro serta penguatan 3T tidak lengkap apabila aktivitas vaksinasi tidak berjalan dengan baik,” tegasnya.

Budi berharap, dengan terus digulirkannya program vaksinasi yang dibarengi dengan upaya disiplin semua komponen bangsa dalam penerapan protokol kesehatan.

"Serta mematuhi kebijakan yang diambil pemerintah dalam penanganan pandemi, akan dapat menurunkan laju penularan dengan cepat dan mengendalikan pandemi jauh lebih baik," ujarnya.

“Oleh karena itu, mari masyarakat bergotong royong dengan pemerintah untuk menyukseskan program vaksinasi," kata Budi.

"Vaksin yang terbaik adalah vaksin yang sudah tersedia. Mari segerakan vaksinasi untuk percepatan mencapai kekebalan komunal,” jelasnya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x