3. Membantu Menurunkan Berat Badan
Salah studi menemukan mengenai mengganti hanya 5,4 persen dari total asupan karbohidrat dengan pati resisten menghasilkan peningkatan 20 hingga 30 persen dalam pembakaran lemak setelah makan.
Pati resisten juga mendorong tubuh untuk memompa lebih banyak hormon yang memicu rasa kenyang.
Sekitar 12 persen pati dalam ubi jalar merupakan pati resisten, zat seperti serat yang mengenyangkan yang tidak dapat dicerna dan diserap oleh tubuh.
4. Membangkitkan Antioksidan
Vitamin A dan C juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel dari penuaan dan penyakit.
Untuk antioksidan yang lebih banyak lagi, pigmen yang ada pada ubi jalar akan memberi rona cantik dan memiliki sifat antioksidan yang sangat kuat.
5. Menyembuhkan Empisema
Emfisema adalah penyakit progresif paru-paru, di mana kerusakan bertahap kantung udara menyebabkan masalah dalam pernapasan.
Bagi mereka yang memiliki penyakit serius ini, kandungan vitamin A dalam ubi jalar bisa menjadi obat yang bagus untuk penyakit ini.