POTENSI BISNIS - Depresi merupakan kondisi ketika terlihat adanya perasaan sedih, murung, sulit berkonsentrasi dan tidak memiliki motivasi dalam melakukan sesuatu, perasaan itu tidak kunjung berakhir namun bertambah parah setiap harinya.
Depresi ini bisa terjadi pada siapapun, terutama untuk remaja yang masih memiliki sifat yang labil dan suka memberontak.
Berbagai macam emosi dan kekhawatiran yang tidak dapat mereka mengerti pada remaja.
Baca Juga: Takut Bahaya, MUI Sarankan Vaksinasi Malam Hari Saat Puasa Ramadhan
Orang yang mengalami depresi biasanya akan mengurung diri sendiri, menjauhi keramaian dan tidak ingin bersosialisasi dengan orang lain.
Mereka akan sangat sulit untuk diajak bicara.
Dilansir PotensiBisnis.com dari berbagai sumber, berikut tanda-tanda depresi pada remaja dari sisi emosional dan prilakunya :
- Merasa sedih, frustasi dan tidak punya harapan
- Merasa tidak berguna
- Mudah tersinggung dan marah karena hal kecil
- Kehilangan semangat dalam melakukan aktivitas
- Sulit berpikir, konsentrasi dan membuat keputusan
- Rasa percaya diri yang rendah
- Berpikir tenang bunuh diri
- Terlalu banyak tidur
- Mengurung diri di kamar
- Mudah kelelahan
- Berbicara tentang kematian
- Keinginan menyakiti diri sendiri
- Berpikir untuk bunuh diri
Penyebab depresi pada remaja bisa disebabkan karena kurangnya perhatian orang tua, masalah financial, merasa kehilangan, tekanan sosial, hingga kurangnya rasa percaya diri.
Apa yang harus dilakukan orang tua?