Bahaya Narkoba bagi Wanita Ternyata Lebih Besar, Begini Penjelasannya 

- 19 Februari 2021, 14:16 WIB
Ilustrasi wanita menyalahgunakan narkoba.*
Ilustrasi wanita menyalahgunakan narkoba.* /Pixabay.com/Love Art. Livr Art.

POTENSI BISNIS - Bahaya narkoba untuk wanita ternyata lebih besar, akan tetapi baik pria maupun wanita dari segala jenjang usia dan latar belakang.

Melansir dari Situs Resmi BNN, penyalahgunaan narkoba memang tidak memandang jenis kelamin.

Semua orang memiliki kemungkinan untuk terjerumus dan masuk ke dalam lembah narkoba.

Baca Juga: Innalillahi... Sampaikan Kabar Duka, Muannas ke Fadli Zon: Semoga Alhamarhumah Diberi Tempat Terbaik

Akan tetapi, penyalahgunaan narkoba yang menimpa seorang wanita, jauh menimbulkan efek yang lebih serius.

Narkoba menimbulkan efek yang berkaitan dengan masalah kesehatan, baik itu kesehatan yang bersifat klinis atau kesehatan yang bersifat psikologis.

Berbagai riset menunjukkan, 70 persen penyalahgunaan narkoba pada wanita mengarah kepada masalah fisik dan seksual.

Baca Juga: Sabu Medis, Benarkah dapat Digunakan sebagai Obat?

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba pada wanita terjadi karena trauma masa kecil dan latar belakang orangtua yang juga terkena alkohol dan obat-obatan.

Banyak wanita yang menggunakan narkoba atau alkohol, telah menderita penganiayaan semasa kecil, termasuk penganiayaan secara fisik, emosional atau seksual.

Karena hal inilah, akhirnya seorang wanita beralih kepada strategi yang kompulsif untuk menghadapi kenyataan yang ada, salah satunya adalah cara penyalahgunaan narkoba.

Baca Juga: Kapolsek Astanaanyar Bandung Dijatuhi Hukukam Mati? Divhumas Polri: Lihat Fakta Hukum di Lapangan

Namun, tidak sedikit pula wanita mengatakan bahwa mereka mulai menggunakan narkoba karena ajakan dari pasangan atau teman pria mereka.

Masalahnya, seringkali wanita yang menggunakan narkoba merasa lebih mempunyai kepercayaan diri hal ini  diakibatkan merasa memiliki harga diri yang rendah (kurang percaya diri).

Dampak selanjutnya, wanita yang menjadi korban narkoba cenderung tidak berusaha mencari pengobatan.

Baca Juga: Dibagikan sampai Mei 2021, Cek Cara Cepat Dapat Paket Kuota Gratis, Perhatikan Petunjuk Teknisnya

Hal itu dikarenakan besarnya rasa takut yang dimiliki mereka. Takut akan masa depan, takut akan teman-teman atau pasangan hidup, dan takut akan hukuman sosial yang akan menimpa.

Karena itu, ketika seorang wanita menjalani sebuah proses terapi, pastilah ia telah berada dalam suatu kondisi yang parah dan membutuhkan sebuah proses terapi yang serius.

Biasanya, penanganan penyalahgunaan narkoba pada wanita juga cenderung sedikit berbeda dibandingkan pria.

Terapi yang dilakukan terhadap wanita haruslah menyeluruh, terutama dampak seksual dan permasalahan kesehatan mental.

Hal ini dikarenakan resiko yang diterima oleh wanita-wanita penyalahguna narkoba sangat kompleks.

Terapi pada wanita penyalahguna narkoba bisa dilakukan dengan cara berpartisipasi di dalam komunitas atau rumah sakit yang memiliki program khusus.

Bisa juga dilakukan dengan melakukan konseling secara individu ataupun keluarga di dalam komunitas.

Bergabung dan berpartisipasi dalam kelompok sesama pengguna narkoba yang saling mendukung untuk pulih.

Kegiatan olahraga dan pembinaan spiritual juga perlu dilakukan dalam proses dukungan yang dilakukan.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: BNN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah