Kemudian dia pun bergegas menjalani pemeriksaan untuk mendeteksi penularan Covid-19.
“Saya terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa saya ketahui dari mana dan kapan virus itu menulari,” ujarnya.
Setelah dinyatakan terinfeksi virus corona, ia menjalani karantina di RSUD Panembahan Senopati.
Indra penciuman dan perasanya berangsur pulih setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Sudah bisa bedakan antara gula dan garam, antara parfum dn Rheumason,” katanya.
Wakil Bupati Bantul itu mengatakan bahwa Covid-19 bisa menyerang siapa saja.
Ia meminta para warganya agar disiplin menjalankan protokol kesehatan supaya terhindar dari penularan penyakit itu.
Baca Juga: Wanita Pasien Covid-19 Dinyatakan Meninggal dan Dimakamkan, tapi 9 Hari Kemudian Pulang ke Rumah
“Jangan ambil risiko. Tetap bermasker di manapun Anda berada, karena penyebaran kini tak lagi melalui droplet dan kontak erat. Waspadalah,” katanya.