Kualitas Tidur Bantu Cegah Gangguan Kesehatan Mental, Simak Penjelasan Studinya

27 Agustus 2023, 16:00 WIB
Ilustrasi tidur. Tidur yang memiliki kualitas baik memiliki potensi untuk menghindari timbulnya gangguan kesehatan mental /Pixabay/tmeier1964

POTENSI BISNIS - Tidur yang memiliki kualitas baik memiliki potensi untuk menghindari timbulnya gangguan kesehatan mental saat individu dihadapkan pada situasi atau pengalaman yang dipenuhi tekanan.

Pengamatan ini terungkap melalui suatu riset yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of York.

Studi tersebut melibatkan lebih dari 600 peserta selama masa pandemi Covid-19 pada tahun 2020.

Baca Juga: Ikatan Cinta Besok, 28 Agustus 2023: Percuma Devan Lancarkan Teror, Mama Rosa Kuat Mental Berkat Sosok Ini

Masa pandemi yang dialami pada tahun 2020 menjadi periode yang penuh dengan tekanan, yang menginduksi adanya tekanan yang berkelanjutan pada sejumlah besar individu.

"Kami menemukan bahwa kualitas tidur yang lebih baik berkaitan dengan lebih rendahnya (kemunculan) gejala depresi dan kecemasan," ujar peneliti sekaligus mahasiswa PhD dari University of York, Emma Sullivan dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ News.

Sementara itu, dr. Scott Cairney, seorang Supervisor PhD dari Departemen Psikologi di University of York, memaparkan bahwa manfaat dari tidur yang berkualitas ini akan optimal ketika disertai dengan strategi penanganan yang efektif.

Scott menjelaskan contoh dari strategi penanganan tersebut, yaitu kemampuan untuk melihat aspek positif dari situasi yang berisikan tekanan.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Tanpa Karena 27 Agustus 2023: Baskara Benarkan jika Dia Adalah Ayahnya Sava, Nuna Bingung

"Tidur memainkan peran yang sangat penting dalam manajemen stres kronis (jangka panjang) dan bisa memelihara kesejahteraan dalam waktu yang lama, mengurangi kemunculan gejala-gejala depresi serta kecemasan," tutur Scott.

Sleep Foundation menyebutkan bahwa tidur yang berkualitas dapat diidentifikasi, antara lain dengan kemampuan untuk tertidur dalam waktu kurang dari 30 menit setelah berbaring di tempat tidur, tidak terjaga sepanjang malam, durasi tidur yang sesuai dengan rekomendasi, serta bangun dalam keadaan bertenaga dan segar.

Bagi orang yang belum mendapatkan tidur berkualitas, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaikinya. Di bawah ini terdapat beberapa usaha yang bisa dilakukan:

1. Hindari paparan televisi, komputer, atau perangkat gadget setidaknya 30 menit sebelum waktu tidur.

Baca Juga: IKATAN CINTA: Tak Kunjung Temukan Kembaran Andin, Aldebaran Balik Endus Sosok Pengkhianat, Devan Gemetar

2. Ciptakan suasana kamar tidur yang gelap, terbebas dari gangguan suara, serta memastikan suhu kamar yang nyaman.

3. Tetap menjaga pola tidur dan waktu bangun yang konsisten setiap harinya, termasuk di hari libur.

4. Sesuaikan jadwal tidur untuk mendapatkan durasi tidur yang direkomendasikan. Bagi orang dewasa, durasi minimal yang direkomendasikan adalah tujuh jam per malam.

5. Bentuk kebiasaan yang merilekskan menjelang tidur, seperti mendengarkan audiobook, berendam dengan air hangat, atau mencatat di jurnal.

6. Batasi asupan kafein setidaknya lima jam sebelum waktu tidur.

7. Berjemur di pagi hari selama 15-30 menit dapat membantu memperbaiki ritme sirkadian.

8. Jika semua langkah ini tidak menghasilkan perbaikan kualitas tidur, bijaksanalah untuk mencari bantuan dari tenaga profesional yang memiliki kaitan dengan masalah ini.***

Editor: Mutia Tresna Syabania

Tags

Terkini

Terpopuler