Penelitian Terbaru Menunjukkan Kebiasaan Begadang Meningkatkan Potensi Terkena Asam Urat

16 Agustus 2023, 16:00 WIB
Ilustrasi asam urat. Penyebab utama asam urat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah perilaku tidur yang tidak sehat seperti bergadang. /

POTENSI BISNIS - Asam urat, sebuah kondisi radang sendi yang bisa menimbulkan rasa nyeri hingga bengkak, dapat menyerang siapa saja tanpa pandang usia.

Penyebab utama penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah perilaku tidur yang tidak sehat seperti sering bergadang.

Dalam sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Psychosomatic Research, para peneliti dari UK Biobank menunjukkan bahwa perilaku tidur juga memiliki pengaruh signifikan terhadap risiko terkena penyakit asam urat.

Baca Juga: Tragedi Maut Terjadi di Pernikahan Elsa-Devan, Sosok Ini Susul Kepergian Andin, Bukan Papa Surya, IKATAN CINTA

Penelitian ini, yang bersifat kohort berbasis populasi, melibatkan 403.630 peserta yang awalnya tidak memiliki riwayat asam urat.

Mereka diamati selama 12 tahun, dan hasilnya mengungkapkan bahwa 1,1 persen dari peserta atau sekitar 4.270 orang akhirnya terdiagnosa menderita sakit asam urat.

Dalam penelitian ini, lima perilaku tidur dianalisis, yaitu kronotipe (preferensi jam tidur), durasi tidur, insomnia, mendengkur, dan ngantuk di siang hari.

Para peneliti mengkategorikan tidur menjadi dua kelompok, yakni tidur yang buruk (skor 0-3) dan tidur yang sehat (skor 4-5).

Baca Juga: Ikatan Cinta: Bukan Devan atau Nino, Elsa Selamat dari Maut Berkat Aksi Heroik Aldebaran, Mario Jadi Buronan

"Peserta dengan pola tidur sehat menunjukkan risiko kena asam urat jauh lebih rendah, ketimbang mereka yang pola tidurnya buruk," jelas studi tersebut yang dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News.

"Secara khusus, mereka yang tidurnya sehat dikaitkan dengan 21 persen penurunan risiko serangan asam urat," sambung laporan itu.

Menariknya, penelitian ini juga menunjukkan adanya pengaruh risiko genetik terhadap asam urat terhadap pola tidur yang sehat.

Meskipun memiliki riwayat asam urat dalam keluarga, individu yang menjalani pola tidur yang sehat memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit asam urat.

Para peneliti menjelaskan bahwa secara umum, pola tidur yang sehat mencakup tidur selama 7-9 jam per hari pada waktu yang tepat, tidak mengalami insomnia, tidak mendengkur, dan tidak merasa ngantuk di siang hari.

Pola tidur ini secara signifikan dapat menurunkan risiko terkena penyakit asam urat.

Dengan penelitian ini, semakin jelaslah pentingnya menjaga kualitas tidur yang baik dalam upaya mencegah penyakit asam urat.

Tidur yang cukup dan berkualitas dapat menjadi langkah preventif yang sederhana namun efektif dalam menjaga kesehatan sendi dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang mungkin timbul akibat asam urat.***

Editor: Sihab Ulumudin

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler