POTENSI BISNIS - Setiap orang memerlukan waktu yang cukup untuk tidur atau beristirahat di malam hari.
Tidur yang cukup bisa membuat tubuh menjadi lebih bugar pada keesokan harinya.
Namun terkadang adapula sebagian orang yang menggunakan waktu istirahat di malam hari untuk begadang.
Hal ini bisa jadi karena sudah menjadi kebiasaan buruknya atau karena kebutuhan hidup misalnya masalah pekerjaan, dan keadaan yang memaksa untuk tidak tidur.
Baca Juga: Debut Mengesankan Jude Bellingham Bersama Real Madrid, Los Galacticos Kalahkan AC Milan 3-2
Setiap orang membutuhkan waktu tidur yang berbeda-beda, tergantung usia dan aktivitas sehari hari.
Waktu tidur pada orang dewasa umumnya 7-9 jam per hari, sedangkan untuk anak-anak biasanya 10-13 jam per hari.
Apabila Anda terlalu sering begadang maka bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Dilansir dari berbagai sumber berikut bahaya begadang bagi kesehatan.
Baca Juga: Menhan Jerman Tak Jadi Terbang ke Irak Usai Terjadi Aksi Protes Pembakaran Al-Quran
1. Penuaan dini
Saat begadang dan kurang tidur, tubuh Anda akan menghasilkan lebih banyak hormon stres (kortisol).
Hormon ini dapat memecah dan merusak struktur kolagen pada kulit, yakni protein yang berfungsi untuk membuat kulit lebih kencang dan elastis.
Akibat kurang tidur, kulit dan wajah akan jadi lebih kusam dan kering juga bisa menyebabkan munculnya garis atau kerutan di wajah.
2. Peningkatan risiko kanker
Efek begadang juga berkaitan dengan peningkatan risiko seseorang untuk terkena kanker.
Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kebiasaan kurang tidur, atau sering bekerja shift di malam hari, lebih berisiko terkena kanker jika dibandingkan dengan orang yang tidurnya cukup sehari-hari.
Baca Juga: Makin Memanas! Saipul Jamil dan Dewi Persik Perang Sindiran hingga Buka Aib Soal Urusan Ranjang
Kurangnya tidur meningkatkan stres dan kerusakan sel-sel tubuh sehingga bisa menimbulkan kanker.
3. Berisiko memicu obesitas
Terlalu sering begadang memiliki efek yang sama dengan makan terlalu banyak dan jarang berolahraga. Seseorang yang sering melakukannya dapat mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Tidur sendiri baik untuk meningkatkan fungsi dua hormon yang bertanggung jawab dalam mengatur rasa lapar dan kenyang. Jika kurang tidur, maka hormon tersebut akan mengalami penurunan, sehingga tubuh terus-menerus merasa lapar.
4. Meningkatkan risiko gangguan mental
Beberapa riset menunjukkan bahwa orang yang sering begadang akan lebih rentan mengalami gangguan fungsi otak dan juga gangguan tidur berupa insomnia.
Dalam jangka panjang, efek begadang tersebut bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental, seperti depresi dan gangguan cemas.
Jika anda memiliki kebiasaan kurang sehat seperti merokok, jarang olahraga, sering stres dan pola makan yang tidak teratur. Maka risikonya semakin meningka.
5. Rentan mengalami kecelakaan
Bahaya begadang bagi tubuh selanjutnya. Kurang tidur akan membuat kamu merasa kantuk pada siang hari.
Jika kamu pergi bekerja menggunakan kendaraan pribadi, kecelakaan bisa saja terjadi. Bukan hanya kecelakaan saat pergi bekerja saja, kurang tidur juga dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera saat bekerja.
Kurangi begadang bila tidak ada keperluan karena bisa membahayakan diri dan orang disekitar.***