Kualitas Tidur Malam Anda Bisa Terganggu Akibat 5 Kebiasaan Ini, Di Antaranya Terlalu Lama Duduk

30 Juni 2023, 10:00 WIB
Para ahli tidur menyebutkan ada lima kebiasaan yang dilakukan pada siang hari yang dapat mempengaruhi tidur pada malam hari. /Pexels/ Andrea Piacquadio/

POTENSI BISNIS - Kesulitan tidur di malam hari atau insomnia bisa menyebabkan penurunan kualitas tidur yang berdampak pada kesehatan dan keselamatan individu yang mengalami masalah tersebut.

Beberapa upaya telah dilakukan untuk mencapai tidur yang nyenyak. Namun, sebenarnya masalah ini dapat dikurangi dengan mengadopsi kebiasaan dan gaya hidup yang sehat.

Para ahli tidur menyebutkan ada lima kebiasaan yang dilakukan pada siang hari yang dapat mempengaruhi tidur pada malam hari.

Baca Juga: Inilah Keseruan Arya Saloka Rayakan Momen Idul Adha Bersama Teman-teman HDCI, Putri Anne Diajak?

Sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari laman PMJ News, simak penjelasan selengkapnya.

1. Mengonsumsi junk food

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada Mei 2023 di jurnal Obesity, peserta penelitian yang makan makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan makanan olahan selama seminggu memiliki kualitas tidur yang lebih buruk daripada mereka yang menjalani diet.

"Kami melihat aktivitas gelombang lambat yang dapat mencerminkan seberapa nyenyak tidur seseorang," kata Jonathan Cedernaes, salah satu penulis penelitian tersebut.

Menariknya, mereka juga menemukan bahwa konsumsi junk food berhubungan dengan kurangnya aktivitas gelombang lambat saat tidur, dibandingkan dengan mereka yang makan makanan sehat.

"Efek ini tetap terlihat pada malam kedua, setelah peserta kembali ke pola makan yang sama," tambahnya.

Baca Juga: CERDAS! Marsha Cari Tahu Dulu Soal Mario, Mutia Terkejut Dapat Fakta Baru, Aldebaran Elus Dada, Ikatan Cinta

2. Lama menghabiskan waktu dengan duduk

Jika memiliki pekerjaan yang mengharuskan duduk sepanjang hari, hal itu mungkin membuat Anda kesulitan tidur di malam hari.

"Penting untuk tetap aktif di siang hari agar bisa tidur dengan baik di malam hari," kata Jade Wu, seorang ahli kesehatan tidur dari sebuah perusahaan kasur.

Hal ini disebabkan oleh dua alasan. Pertama, aktivitas fisik di siang hari membantu mengurangi kebutuhan tidur dan meningkatkan keinginan untuk tidur saat Anda bangun dan aktif.

Kedua, saat aktif di siang hari, kita memberikan sinyal yang jelas kepada otak bahwa itu adalah siang hari.

"Sinyal ini membantu otak membedakan antara siang dan malam, sehingga kita lebih terjaga di siang hari dan lebih mengantuk di malam hari," jelas Wu.

Baca Juga: Chuck Putranto, Eks Sekretaris Pribadi Ferdy Sambo, Dibebaskan dan Tidak Dipecat sebagai Anggota Polri

3. Tidak mendapatkan paparan sinar matahari

Ritme sirkadian kita dipengaruhi oleh paparan cahaya. Saat terpapar cahaya di siang hari, otak menerima sinyal bahwa saatnya adalah siang hari.

"Ketika malam tiba, otak mengenali bahwa sudah waktunya beristirahat, dan pada saat itu, produksi melatonin meningkat untuk memfasilitasi tidur," kata Jill Zwarensteyn, seorang pelatih sains tidur bersertifikat dan ahli kebersihan tidur di Sleep Advisor.

4. Tidur siang terlalu lama

Menurut Zwarensteyn, tidur siang yang terlalu lama atau tidur siang pada sore hari dapat menyebabkan kesulitan tidur di malam hari.

Ia menjelaskan bahwa sebagai aturan umum, tidur siang diperbolehkan asalkan tidak melebihi 30 menit.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 30 Juni 2023: Aldebaran dan Raisa Masuk dalam Jebakan Mario, Reyna Terseret Jadi Korban

Ia juga menyarankan untuk mencari tempat yang sejuk, gelap, dan sunyi untuk tidur siang. Hal ini bertujuan agar kita dapat memperoleh manfaat maksimal dari tidur siang, karena kondisi tersebut dapat mendorong tidur yang lebih baik.

5. Bekerja di kamar

Banyak dari kita yang bekerja dari rumah (work from home/WFH), sehingga seringkali bekerja di luar kamar tidur. Menurut sebuah studi pada tahun 2021, ditemukan bahwa 31 persen pekerja WFH memiliki kantor di dalam kamar tidur mereka.

"Namun, ini bukanlah situasi yang ideal untuk tidur," ujar Zwarensteyn.

Jika memungkinkan, sebaiknya hindari bekerja di kamar tidur agar kita dapat memisahkan lingkungan kerja dan lingkungan istirahat secara mental.

Wu juga menyatakan bahwa stres yang disebabkan oleh pekerjaan juga dapat mengganggu tidur.***

Editor: Mutia Tresna Syabania

Tags

Terkini

Terpopuler