Tahukah Anda Jika Dengarkan Musik Favorit Bisa Bantu Proses Pengobatan? Begini Menurut Para Ahli

8 Mei 2023, 22:13 WIB
Studi mengatakan jika mendengarkan musik favorit bisa membantu dalam proses penyembuhan, terutama kondisi mental dan suasana hati. /pexels/Tirachard Kumtanom

POTENSI BISNIS - Studi mengatakan jika mendengarkan musik favorit bisa membantu dalam proses penyembuhan, terutama kondisi mental dan suasana hati.

Para peneliti di Michigan State University mengungkap bahwa terapi menggunakan cara mendengarkan musik favorit dapat meningkatkan kemanjuran pengobatan.

Baca Juga: Tes Psikologi: Dari Dekorasi Berikut, Mana yang Paling Anda Suka? Ungkap Siapa Dirimu Sebenarnya

"Intervensi mendengarkan musik seperti obat yang dijual bebas. Anda tidak memerlukan dokter untuk meresepkannya," ujar Jason Kiernan, asisten profesor di College of Nursing dilansir dari laman Hindustan Times.

Sementara itu, sttudi sebellumnya telah mengungkkap bahwa mendengar musik sebagai alat untuk mengobati rasa sakit dan kecemasan, Kiernan mengambil pendekatan baru dengan mempelajari efek intervensi mendengarkan musik saat mual akibat kemoterapi.

Baca Juga: Untuk Kaum Mager, Berikut 5 Tips Ampuh Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Olahraga

"Rasa sakit dan kecemasan adalah fenomena neurologis dan ditafsirkan di otak sebagai suatu keadaan. Mual akibat kemoterapi bukanlah kondisi perut, itu adalah kondisi neurologis," tuturnya.

Percontohan kecil, sekitar 12 pasien yang menjalani perawatan kemoterapi mendengarkan musik favorit mereka selama 30 menit setiap kali mereka perlu minum obat antimual.

Mereka mengulangi intervensi musik setiap kali mual terjadi selama lima hari setelah perawatan kemoterapi. Para pasien membeberkan 64 kkeajaiban yang dirasakannya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Satu Gambar dan Lihat Apa yang akan Anda Dapatkan di Tahun 2023

"Saat kita mendengarkan musik, otak kita mengaktifkan semua jenis neuron," katanya.

Untuk studi selanjutnya, Kiernan menarik inspirasi dari studi lain yang diterbitkan sebelumnya yang mengukur jumlah serotonin, neurotransmitter, yang dilepaskan oleh trombosit dalam darah setelah mendengarkan musik yang tidak menyenangkan.***

Editor: Sihab Ulumudin

Sumber: Hindustan Times

Tags

Terkini

Terpopuler