Gejala Diabetes Bisa Jadi Merasa Gatal di Kulit tanpa Sebab yang Jelas, Simak Penjelasannya

14 November 2022, 12:40 WIB
Ilustrasi pengecekan kadar gula darah dalam tubuh. Gejala Diabetes Bisa Jadi Merasa Gatal di Kulit tanpa Sebab yang Jelas, Simak Penjelasannya./ /Pixabay/TesaPhotography/

POTENSI BISNIS - Sekretaris Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) DR. Dr. Wismandari SpPD., K-EMD, menyatakan, bisa seseorang merasa gatal di kulit tapi tak ada penyebab yang jelas perlu diwaspadai.

Masalah kulit seperti gatal-gatal dapat menjadi gejala dari penyakit diabetes. Sebab, gejala diabetes lainnya seperti mudah terjadi infeksi tubuh, misalnya infeksi di kemaluan, dan infeksi paru.

Namun, bila seseorang sudah terkena diabetes, gejala umum yang dirasakan meliputi mudah haus, mudah lapar, dan banyak berkemih.

Baca Juga: Ini 4 Makanan Membantu Mencegah Flu Saat Musim Hujan

"Kalau ada bentol kan mudah (dilihat), pada orang diabetes sering ditemukan tapi nggak ada kelainan, jika itu terjadi periksa gula garah," kata Wismandari, dilansir dari ANTARA.

Untuk memastikan apakah seseorang terkena diabetes, perlu dilakukan beberapa pemeriksaan laboratorium, seperti pemeriksaan gula darah puasa, gula darah dua jam setelah makan, atau pemeriksaan HbA1C, yang mengukur jumlah hemoglobin yang berikatan dengan gula darah.

Wismandari menegaskan, gaya hidup merupakan faktor risiko diabetes yang lebih besar dibandingkan riwayat keturunan penyakit dalam keluarga.

Baca Juga: Tes Psikologi: Cari Tahu Seberapa Tajam Logika Anda, Berapa Banyak Lubang Kaos dalam Gambar?

Seseorang yang punya riwayat diabetes di keluarga tapi menjalani gaya hidup sehat punya risiko lebih kecil dibandingkan orang dari keluarga tanpa diabetes tapi pola hidupnya tidak dijaga.

Menjamurnya batasan asupan gula harian pada orang dewasa maksimal 50 gram atau empat sendok makan per hari.

"Pola hidup sekarang yang tidak sehat sengat memengaruhi anak-anak mudah mengalami diabetes lebih dini," kata dia.

Seraya menambahkan, saat ini rata-rata orang yang terkena diabetes berada pada usia 40-60 tahun.

Baca Juga: IKATAN CINTA Hari Ini, 14 November 2022: Masakan Aldebaran Bermasalah, Andin Penuh dengan Pura-Pura Puji Suami

Mengapur pola makan dengan gizi lengkap serta seimbang juga penting. Nasi putih, katanya, bukan berarti menjadi musuh utama yang dihindari.

"Bukan nasi yang bikin diabetes, tapi jumlah kalori dan berapa porsi yang dimakan," kata dia.

Agar lebih mengenyangkan dan tidak cepat meningkatkan kadar gula darah, lengkapi nasih dengan potongan sayur mayur yang mengandung karbohidrat, seperti wortel dan buncis serta labu siam, yang sudah dikukus sebentar.***

 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler