Asam Urat Lenyap Tanpa Obat, Lakukan Kebiasaan Rasulullah Satu Ini Kata dr. Zaidul Akbar

POTENSI BISNIS - Penggagas Jurus Sehat Rasulullah, dokter Zaidul Akbar menjelaskan terkait kebiasaan Rasulullah, ampuh mengatasi asam urat tanpa obat.

Asam urat merupakan kondisi di mana penderitanya mengalami nyeri yang luar biasa dan dapat menyebabkan pembengkakan.

Disertai dengan rasa panas di bagian persendian, terutama di bagian jari, tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.

Baca Juga: ALDEBARAN Kembali, Siena Cari Muka demi Dapatkan Hati Suami Andin dan Jadi BA Maha Ratu di Ikatan Cinta

Biasanya penderita asam urat ini dialami oleh pria pada kisaran umur di atas 30 tahun-an.

Sedangkan bagi perempuan, biasanya setelah beranjak ke masa menopause. Penderita asam urat ini rata-rata berlangsung dalam rentang waktu 3 hingga 10 hari.

Tak sedikit dari penderita asam urat yang memilih untuk minum obat untuk mengatasi penyakit satu ini.

Lantas bagaimana cara untuk melenyapkan penyakit asam urat tanpa obat menurut dr. Zaidul Akbar?

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Menelepon dalam Keadaan HP Low Bat Bisa Memicu Pembengkakan pada Otak Kata Zaidul Akbar

Pada awal pembahasan dr. Zaidul Akbar, ia menjelaskan terkait banyak umat Islam yang terjangkit banyak penyakit.

Zaidul Akbar juga menerangkan jika umat Islam ingin sehat, maka harus mencontoh pola hidup Rasulullah.

"Kalau boleh katakan mengobati penyakit-penyakit degeneratif zaman sekarang mungkin kolesterol, asam urat, darah tinggi. Maka ikut saja bagaimana Nabi mencontohkan itu semua," ujar dr. Zaidul Akbar.

Kemudian dr. Zaidul Akbar memberikan pola agar mudah menjalankan apa yang telah dicontohkan Rasulullah.

Baca Juga: Siapa Saja Penerima BLT BBM 2022? Login Cekbansos.kemensos.go.id Cek Data Anda Sekarang

"Saya pernah sampaikan itu adalah 8 plus 3 plus B," katanya, dikutip PotensiBisnis.com dari YouTube Bisikan.com pada Senin, 5 September 2022.

Lantas apa maksud dari pola yang diberikan oleh dr. Zaidul Akbar itu?

"8 itu apa? puasa senin kamis, 3 itu apa? puasa ayyamul bidh, B itu apa? berbekam. Itukan sebuah pola sebenarnya," tuturnya.

Lalu dr. Zaidul Akbar menerangkan terkait menahan nafsu makan saat melakukan puasa yang dijelaskan di atas.

Pasti sulit bagi orang yang menjalankan puasa senin kamis dan ayyamul bidh, karena harus menahan nafsu makan.

Baca Juga: MUDAH! Cara Cek Penerima Bansos BLT BBM Rp600 Ribu Langsung Cair September Ini di Kantor Pos

Namun, sebenarnya terdapat reward atau hadiah dari Allah yang akan kita dapatkan jika menjalankannya.

"Bahkan disiapkan satu pintu khusus bagi orang-orang yang berpuasa," pungkasnya.

Selain itu, dr. Zaidul Akbar juga menjelaskan jika puasa adalah proses detoksifikasi tubuh yang paling baik.

Semoga bermanfaat.***