Tak Banyak Orang Tahu, Pertumbuhan Tumor Ganas Bisa Melambat dengan Olahraga Ini, di Antaranya Jalan Cepat

5 Agustus 2022, 13:22 WIB
ILUSTRASI jalan cepat. Tak Banyak Orang Tahu, Pertumbuhan Tumor Ganas Bisa Melambat dengan Olahraga Ini, di Antaranya Jalan Cepat. /Pexels/

POTENSI BISNIS - Peneliti New York University menyebut jalan cepat, berenang, berlari, atau bersepeda bisa membantu memprogram ulang sistem kekebalan.

Hal itu bergungsi untuk mengurangi pertumbuhan tumor ganas dan memperkuat efek imunoterapi.

Fakta tersebut merupakan hasil studi yang diterbitkan secara online.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Satu di Antara Hewan Berikut, Temukan Sifat dan Kepribadian yang Menggambarkan Diri Anda

Penelitian berfokus pada kanker pankreas, memberikan wawasan baru tentang bagaimana sistem kekebalan mamalia yang dirancang untuk melawan bakteri, juga dapat mengenali sel kanker sebagai abnormal.

Para peneliti menemukan, peningkatan kadar hormon adrenalin yang dipicu oleh olahraga menyebabkan perubahan pada sistem kekebalan tubuh, termasuk aktivitas sel yang merespon signaling protein interleukin-15 (IL-15).

Studi ini menemukan bahwa olahraga meningkatkan kelangsungan hidup sel T CD8 yang sensitif terhadap IL-15, dan menggandakan jumlah sel T yang berasal dari tumor pankreas duktal adenokarsinoma (PDAC) pada tikus.

Sel T efektor seperti itu telah ditunjukkan oleh penelitian lain untuk mampu membunuh sel kanker.

Baca Juga: Musuh Bebuyutan Aldebaran Datang Lagi, Kini Ia Bantu Andin agar Dapat Restu dari Mama Rosa di Ikatan Cinta

Tes lain menemukan bahwa latihan aerobik selama 30 menit lima kali seminggu mengurangi tingkat pembentukan kanker sebesar 50 persen pada satu model tikus PDAC, dan mengurangi berat tumor sebesar 25 persen pada model lain, di mana tikus berlari di treadmill selama tiga kali seminggu.

Bekerja sama dengan The University of Texas MD Anderson Cancer Center, penulis penelitian kemudian menemukan bahwa pasien manusia yang berolahraga sebelum operasi untuk mengangkat tumor pankreas mereka memiliki lebih banyak sel T efektor CD8 yang mengekspresikan protein yang disebut granzyme B, yang memberikan kemampuan membunuh sel tumor.

Pasien yang berolahraga dan memiliki lebih banyak jenis sel ini memiliki kelangsungan hidup keseluruhan 50 persen lebih tinggi selama lima tahun dibandingkan pasien dengan jenis sel yang lebih sedikit.

Baca Juga: Nyawa Elsa Terancam Usai Ricky Tahu Soal Tes DNA Keisya dari Siska, Nino Malah Tertawa Puas di Ikatan Cinta

"Temuan kami menunjukkan, untuk pertama kalinya, bagaimana latihan aerobik mempengaruhi lingkungan mikro kekebalan dalam tumor pankreas," ungkap penulis pertama yang juga mahasiswa pascasarjana di NYU Grossman School of Medicine, Emma Kurz

"Pekerjaan itu membantu mengungkapkan bahwa aktivasi pensinyalan IL-15 pada kanker pankreas mungkin menjadi pendekatan pengobatan yang penting di masa depan," sambungnya seperti dilansir dari laman Times Now News, Jumat 5 Agustus 2022.***

Editor: M Zam Zam

Sumber: Times Now News

Tags

Terkini

Terpopuler