POTENSI BISNIS - Delima dianggap tidak hanya sebagai buah yang lezat, tetapi juga bisa dijadikan obat.
Penelitian modern menegaskan manfaatnya yang tak ternilai dari buah delima.
Konsumsi rutin buah delima akan meningkatkan kesehatan jantung dan memperlambat proses penuaan.
Baca Juga: Bukan Soal Ketrin, Michi Berseteru dengan Nino karena Memperebutkan Hal Ini di Ikatan Cinta
Hal tersebut dikutip PotensiBisnis.com dari laman Fabiosa, Selasa, 17 Mei 2022.
Berikut 5 manfaat buah delima bagi kesehatan jantung, di antaranya:
1. Meningkatkan tingkat kerja jantung
Delima mengandung polifenol Punicallagin, yang menghilangkan radikal bebas dan meningkatkan status antioksidan tubuh.
Zat ini memiliki efek menguntungkan pada jantung, dan juga mengobati penyakit yang berhubungan dengan peradangan.
Misalnya, Alzheimer, penyakit Parkinson, radang sendi, dan kanker.
2. Membantu melawan aterosklerosis
Aterosklerosis adalah suatu kondisi di mana kolesterol "jahat" disimpan di dinding pembuluh darah dalam bentuk plak.
Akibatnya, dinding menjadi lebih padat dan kehilangan elastisitmenjadi
Pembuluh darah itu sendiri akhirnya menjadi kencang, kehilangan elastisitas, dan menyempit.
Sehingga, kondisi ini bisa memicu serangan jantung atau penyakit jantung koroner.
Seringkali, aterosklerosis didiagnosis pada tahap terakhirnya, jadi lebih baik mencegahnya.
Jus delima adalah produk yang sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko plak aterosklerotik dan kepadatan arteri.
3. Menormalkan tekanan darah
Selama bertahun-tahun, tekanan darah tinggi menghancurkan arteri dan pembuluh darah dengan menghalanginya, yang dapat menyebabkan stroke.
Selain itu, kondisi ini dapat menyebabkan gagal jantung karena jantung tidak mampu memompa jumlah darah yang dibutuhkan.
Ketika tekanannya terlalu tinggi, jantung perlu bekerja lebih keras untuk membuat darah bersirkulasi.
Delima dapat sangat membantu Anda mengatasi kondisi ini.
Menurut sebuah penelitian, ketika penderita hipertensi minum 150 ml jus delima antara makan siang dan makan malam selama dua minggu, terjadi penurunan tekanan darah.
4. Mengurangi kolesterol
Tingkat kolesterol "jahat" yang tinggi dalam darah disertai dengan risiko penyakit kardiovaskular.
Jus delima mampu secara efektif mengurangi risiko ini.
Sebuah penelitian di International Journal for Vitamin and Nutrition Research membuktikan fakta ini secara ilmiah.
Penelitian ini dilakukan pada pasien dengan diabetes dan hiperlipidemia, suatu kondisi di mana darah seseorang mengandung tingkat lipid yang sangat tinggi.
Peserta dalam percobaan menggunakan 40 ml jus pekat selama 8 minggu.
Ketika indikator diukur, para peneliti mengamati tingkat kolesterol "jahat" yang berkurang secara signifikan.
5. Meningkatkan aliran darah ke jantung
Orang dengan penyakit arteri koroner memiliki arteri yang sempit, yang menyebabkan penurunan suplai darah dan, akibatnya penurunan suplai oksigen ke otot jantung.
Ketika pasien dengan masalah ini menggunakan 240 ml jus delima setiap hari selama 3 bulan, aliran darah mereka ke jantung meningkat sebesar 17 persen.
Selain melindungi jantung dan pembuluh darah, buah delima juga bermanfaat untuk organ tubuh lainnya.
Di antaranya, mencegah perkembangan arthrosis, menghilangkan plak gigi melindungi terhadap kanker, meningkatkan kekebalan, meningkatkan pencernaan, meningkatkan hemoglobin memperkuat rambut dan kuki dan membantu menjaga keremajaan.
Selain enak, buah delima membantu menjaga kesehatan tubuh.
Jika secara teratur mengonsumsi buah delima, Anda akan merasakan dampak positifnya pada tubuh dan bisa mencegah berbagai penyakit.***