POTENSI BISNIS – Kesehatan kulit kerap kali menjadi perhatian bagi kebanyakan orang, apalagi bagi seseorang yang terus bertambah usia.
Penambahan usia membuat kulit mengalami penurunan kekencangan yang begitu terlihat.
Hal tersebut kemungkinan besar diakibatkan dari fenomena penurunan produksi kolagen dalam tubuh.
Baca Juga: Manfaat Kulit Bawang Bombay untuk Mengobati Hipertensi, Simak Penjelasannya
Berkurangnya kolagen dalam tubuh dapat menyebabkan kualitas kulit yang lebih tipis dan lebih rapuh.
Sumber Nutrisi menunjukkan jika kolagen adalah jaringan ikat seperti serat yang bertanggung jawab untuk membuat semua jaringan di tubuh kita lebih elastis dan tahan, termasuk tulang, tendon, tulang rawan, dan kulit.
Selain proses penuaan alami, produksi kolagen dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan dan eksternal, seperti minum alkohol, merokok, paparan sinar matahari yang berlebihan, dan stres.
Saat ini, suplemen kolagen memenuhi kriteria yang banyak dicari oleh konsumen dalam mengatasi sifat penuaan pada kulit.
Semua itu karena semakin banyaknya penelitian yang mendukung peran kolagen dalam kesehatan kulit secara keseluruhan.
Studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Farmakologi dan Fisiologi Kulit, menemukan jika sekelompok wanita berusia antara 35 hingga 55 tahun yang mengonsumsi 2,5 atau 5 gram kolagen setiap hari selama dua bulan mengalami peningkatan elastisitas kulit yang nyata.
Selain bentuk suplemen, ada sejumlah makanan kaya kolagen yang dapat Anda masukkan ke dalam diet harian untuk merasakan efek pengencangan kulit dari keluarga protein ini.
Dikutip PotensiBisnis.com dari laman HealthDigest, terdapat beberapa makanan yang akan memberi Anda dorongan kolagen yang dapat mendukung elastisitas kulit Anda.
Kolagen dapat ditemukan dalam makanan hewani dan nabati, yang menyediakan berbagai pilihan.
Dalam hal makanan kolagen hewani, banyak yang ingin mencari kaldu tulang dan ayam. Ahli diet terdaftar, Amy Gorin menjelaskan bahwa tulang rawan ayam adalah tempat Anda akan menemukan sumber kolagen terbesar.
Rekan ahli diet terdaftar Andrea Mathis menambahkan jika kaldu tulang mengandung bentuk kolagen yang tersedia secara hayati yang dapat langsung digunakan untuk tubuh.
Untuk sumber kolagen nabati, Anda perlu meningkatkan asupan buah jeruk dan beri.
Menurut MindBodyGreen, buah jeruk mengandung sejumlah besar vitamin C, yang merupakan komponen penting dari produksi kolagen dalam tubuh.
Buah beri juga memberikan dosis besar vitamin ini, hanya dengan satu cangkir akan menyediakan 50 persen dari kebutuhan harian Anda.
Satu lagi makanan untuk ditambahkan ke daftar konsumsi kolagen adalah kacang-kacangan, karena kaya akan seng.
Mineral penting yang terkandung di dalamnya, sebenarnya mendukung fibroblas pada tubuh yang merupakan sel pembuat kolagen.
Baca Juga: Jelang Idul Fitri 2022, 4 Ide Dekorasi Rumah Ini Cocok Diterapkan Percantik Hiasan Ruangan
Cara lain tubuh Anda mensintesis kolagen adalah dari asam amino, yang banyak ditemukan dalam putih telur dan kacang-kacangan.
Dokter kulit bersertifikat Whitney Bowe menjelaskan jika telur mengandung sejumlah besar asam amino glisin dan prolin, yang membentuk kolagen.
Selain asam amino, kacang juga mengandung tembaga, yang juga digunakan dalam produksi kolagen.***