POTENSI BISNIS - Wanita harus tahu mencapai puncak saat begitu dapat membuat awet muda.
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS, kenikmatannya tersebut bisa dirasakan hingga seminggu lamanya.
Pria berusia 64 tahun itu, menerangkan saa melakukan hubungan suami istri terdapat empat hormon dalam tubuh yang tak banyak diketahui.
Baca Juga: Seseorang Hyper Dalam Hubungan Ranjang Dinilai Kelainan, dr Boyke: Orang Seperti Itu Butuh Cinta
Di antaranya, endorfin ialah hormon kebahagiaan, serotin yakni hormon mood, oksitosin hormon cinta, dan dopamin hormon kesenangan.
"Semua itu sangat bermanfaat bagi wanita, terlebih bisa membuat awet muda pada wanita," kata dr Boyke dikutip dalam kanal YouTube Crazy Nikmir Real.
Lebih jauh, kata Boyke, dirinya tak melarang wanita melakukan begituan setiap hari.
Baca Juga: Cekik Suami hingga Tewas Lantaran Dipaksa Berhubungan Intim
Namun, kata dia, tergantung usia, misalnya di usia 30 tahun sebaiknya 3 sampai 4 kali dalam seminggu, usia 40 tahun bisa 2-3 kali seminggu.
"Kalau sudah usia 50 an bisa seminggu 2 kali dan di usia 60 an, bisa seminggu 1-2 kali," beber dia.
Di sisi lain, berbeda dengan wanita, dr Boyke mengatakan para pria justru hanya merasakan kenikmatan selama tiga hari.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Mingguan 1 - 5 September 2021: Leo Mencintai, Scorpio dan Gemini Awas Tersesat
"Wanita karena dia menampung, mau seminggu ditambah lagi, di-charge lagi, boleh," ucapnya.
Kemudian, soal permainan di atas ranjang, Seksolog itu menyebut hal itu harus dilakukan dengan berbagai macam gaya.
Namun, Boyke menyarankan agar gaya permainan tetap dilakukan dengan memperhatikan risiko penyakit.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok 2 September 2021: Aries, Taurus, dan Gemini Berada dalam Posisi Paling Baik
“Semua gaya main boleh. Asalkan, jangan saat istri sedang menstruasi atau main lewat lubang belakang,” ujarnya.
Boyke mengatakan, jika permainan dilakukan saat istri sedang menstruasi, risiko untuk terkena kanker rahim akan meningkat.
“Sementara itu, jika main lewat lubang belakang, risiko terkena hepatitis meningkat,” katanya.
Lebih lanjut, Boyke menilai kalau laki-laki terkadang tak memiliki pengetahuan perihal risiko penyakit dari gaya permainan di atas ranjang.
“Terkadang mereka ingin coba-coba saja, apalagi lubang belakang jepitannya lebih bagus dari anu perempuan,” ungkapnya.
Boyke pun memaparkan kalau saat ini sudah banyak cara-cara baru untuk membuat anu perempuan terasa lebih kencang usai melahirkan.
“Jika rutin senam kegel, itu sudah membantu. Ada juga cara-cara lain yang bisa mengencangkan anu perempuan tanpa operasi,” paparnya.***