POTENSI BISNIS - Inovasi mengetes seseorang terkena Covid-19 atau tidak kini makin berkembang.
Terbaru PT Kalbe Farma TBK membuat sebuah inovasi tes Covid-19 yang cukup cepat dan memiliki akurasi tinggi dibadingkan dengan antigen.
Head Eksternal Communiaction PT Kalbe Farma Tbk, Hari Nugroho mengungkapkan inovasi test air liur tesebut ditujukan untuk meningkatkan jumlah testing Covid-19 agar pandemi cepat berakhir.
Baca Juga: Anosmia Berapa Lama Sembuh? Ini Kata dr. Yonias
“Untuk meningkatkan jumlah testing Covid-19, Kalbe melalui anak usaha KalGen Innolab menawarkan inovasi testing Covid-19 dengan menggunakan metode RT Lamp Saliva,” jelas Hari Nugroho seperti yang dikutip potensibisnis.com dari ANTARA pada Rabu, 30 Juni 2021 lalu.
Bahkan, Hari menyebutkan metode tes Air Liur diklaim lebih akurat dari dalam sebuah tes diagnostik.
Tes antigen hanya bersifat cepat namun sisi akurasinya kurang dibadingkan dengan tes air liur.
Metode yang disebut RT Lamp Saliva ini menurut Hari dibuat agar bisa membantu program testing pemerintah.
Baca Juga: Cara Menyembuhkan Anosmia Hanya dengan 20 Detik, Latih Penciuman Hidung Setiap Dua Kali Hari
“Kalbe berharap inovasi testing Covid-19 dengan metode RT Lamp Saliva ini dapat membantu bagi percepatan program testing yang sedang digiatkan oleh pemerintah saat ini,” tutur Hari Nugroho.
Metode tes air liur ini atas dasar untuk membangun kenyamanan masyarakat dalam melakukan tes Covid-19.
Sebab tes antigen memang terasa cukup sakit, karena hidung yang sangat sensitif terpaksa harus di colok.
"Tak perlu dicolok hidungnya," kata Hari Nugroho.
Baca Juga: Bisa Renggut Nyawa! Bahaya Hilangnya Penciuman Anosmia, Atasi dengan Cara Ini Sekarang
Cara kerja metode ini memang tidak menggunakan alat yang khusus.
Anda hanya diminta untuk memberikan sample air liur kemudian dibawa untuk ditest dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Biaya untuk test air liur ini sebesar Rp420 ribu, dan dapat diketahui hasilnya dalam sembilan jam.***