Jangan Salah, Konsumsi Vitamin C Tiap 3 Jam Tidak Bisa Cegah Covid-19, Berikut Penjelasan dr. Tirta

10 Juli 2021, 16:18 WIB
Vitamin C bisa membuat kulit menjadi bercahaya. /Pixabay.com/Olya Adamovich

POTENSI BISNIS – Situasi pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum membaik bahkan semakin meningkat setiap harinya.

Angka yang terkonfirmasi positif Covid-19 pun membludak hingga berdampak kepada krisis faskes di beberapa rumah sakit.

Kenaikan angka positif Covid-19 dan berita yang beredar seputar Covid-19 juga berdampak kepada ketakutan massal.

Baca Juga: Ramalan Final Euro 2020, Inggris Juara Lewat Adu Pinalti

Terlebih, munculnya varian-varian baru dari Virus Corona yang disebut-sebut lebih cepat menular dibandingkan varian Covid-19 sebelumnya.

Hal tersebut membuat masyarakat merasa khawatir dan bahkan beberapa justru panik berlebihan, sehingga banyak juga di antara orang-orang yang mencari informasi mengenai penanganan supaya tidak terpapar virus Covid-19.

Namun, tidak semua orang mampu menyaring informasi yang tepat mengenai Covid-19.

Sehingga, banyak hoax yang beredar di masyarakat tentang Covid-19.

Dr. Tirta buka suara mengenai isu mencegah Covid-19 dengan mengonsumsi vitamin C satu gram setiap tiga jam.

Kabar dr. Tirta tanggapi isu mengonsumsi vitamin C satu gram setiap tiga jam ini diinformasikan di akun YouTube channel nya, Tirta PengPengPeng.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Sidang Isbat Penetapan Awal Dzulhijjah 1442 H Idul Adha 2021

Menurut dr. Tirta, isu mengenai konsumsi vitamin C satu gram setiap tiga jam bisa mencegah Covid-19 tidaklah benar.

Batas harian konsumsi vitamin C pada orang dewasa adalah 200-500 mg.

Berbeda dengan pasien Covid-19 yang menjalankan terapi, bisa mengonsumsi maksimal satu sampai dua gram vitamin C per hari. Hanya saja dikonsumsi dua kali.

Misal, pasien konsumsi 500 mg vitamin C di pagi hari dan makan lagi 500 gram vitamin C waktu sore hari.

Kalau dikonsumsi satu gram sekaligus, hal ini tidak baik bagi kesehatan ginjal.

Menurut dr. Tirta, segala sesuatu yang berlebihan itu tidaklah baik.

"Covid-19 sembuh, ginjalmu ancur," kata dr. Tirta seperti dikutip potensibisnis.com dari YouTube Tirta PengPengPeng, 8 juli 2021.

Ia pun menghitung jumlah konsumsi vitamin C sesuai pernyataan hoax tersebut.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Sidang Isbat Penetapan Awal Dzulhijjah 1442 H Idul Adha 2021

"Berarti 24 jam makan delapan gram vitamin C. Pipismu mau jadi apa? Jus jeruk?" ungkap dr. Tirta.

Parahnya lagi, informasi ini tersebar melalui Whatsapp yang bisa diakses oleh banyak orang.

Bisa menimbulkan panic buying vitamin semakin memuncak.

Menurut dr. Tirta, ada cara alami yang bisa memenuhi kebutuhan vitamin C pada tubuh.

Salah satunya, dengan mengonsumsi buah jeruk.

"Kita sudah dikasih Allah SWT buah-buahan yang mengandung vitamin C."

"Satu buah jeruk mengandung 300-500 mg vitamin C dan sudah bisa memenuhi kebutuhan orang dewasa," lanjut dr. Tirta.

Ia pun kembali membandingkan dengan pernyataan hoax tersebut.

"Bayangkan kalau satu gram tiap tiga jam. Berarti kamu makan dua jeruk tiap tiga jam."

"Berarti sehari kamu makan 16 jeruk,” pungkasnya.***

Editor: Rahman Agussalim

Tags

Terkini

Terpopuler