POTENSI BISNIS - Temuan mengejutkan seputar mutasi Covid-19 dari seorang pakar Mikrobiologis Fakultas MIPA Universitas Padjadjaran, Mia Miranti Rustana.
Mia menerangkan bahwa dirinya telah menemukan mutasi virus B117 di Kabupaten Karawang Jawa Barat.
Lebih mengkhawatirkannya lagi, penularan ternyata dua kali lebih cepat dari Covid-19 yang sedang ditangani bersama.
Baca Juga: SBY Merasa Malu Pernah Kasih Jabatan ke Moeldoko
"Dari sejumlah jurnal yang saya pelajari, untuk varian baru virus ini (B117) gejalanya sama, namun lebih cepat menular. Kalau virus biasa menular dalam waktu lima hari, ini dalam dua sampai tiga hari bisa menular ke orang," katanya melalui sambungan telepon dari Jakarta, Jumat sore sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari Antara.
Berdasarkan penelitian sejak awal mula virus Corona masuk ke Indonesia, ternyata jenis virus ini memiliki ragam varian.
Varian B117 memperlihatkan karakteristik hilangnya gen 69 dan 70.
Oleh sebab itulah, membuat virus baru itu mempunyai kemampuan replikasi dan penularan dua kali lebih cepat.
"Virus corona memiliki kemampuan mutasi yang cepat karena ia mempunyai asam nukleat RNA yang secara teoritis memang lebih mudah bermutasi. Riset Harvard-MIT memperlihatkan virus corona bisa bermutasi dalam satu hingga dua bulan," katanya.
Baca Juga: Perubahan Jadwal SIM Keliling Hari Ini 6 Maret di Wilayah Jakarta Beserta Lokasi Lengkapnya
Hingga berita ini dimuaf, Mia belum bisa memastikan tingkat keganasan B117, namun dari sisi penyebaran jelas berbeda dan lebih cepat.
"Alat tes cepat seperti antigen masih sanggup mendeteksi secara dini virus baru ini. Namun yang paling efektif memang PCR yang berbasis laboratorium," ujarnya.***