POTENSIBISNIS – Jantung bengkak merupakan kondisi pembesaran ukuran jantung yang melebihi batas normal.
Pembesaran ukuran jantung bukanlah berita baik bagi si penderita penyakit jantung,
karena pemebesaran pada otot jantung ini sering disertai dengan penurunan fungsi jantung itu sendiri.
Baca Juga: UPDATE Pilkada 2020 Kabupaten Bandung: Unggul Sementara Dadang - Sahrul 56,38 Persen Suara
Fungsi jantung itu sendiri dapat kita ibaratkan seperti pombaan, yang gunanya untuk memompa darah bersih dari paru-paru untuk dialirkan ke seluruh tubuh.
Dengan adanya pembesaran atau pembengkakan jantung, maka sering kali fungsi jantung tersebut akan menjadi kurang optimal.
Penyebab Pembengkakan Jantung
1. Bawaan
Yang dimaksud bawaan adalah, kita tidak pernah mengetahui mengapa jantung bisa bengkak. Padahal tidak ada penyakit yang sedang diderita, nah hal ini sering disebut dengan Kardio Miopati.
Baca Juga: Jokowi Pantau Langsung Habib Rizieq Shihab? Mahfud MD Ungkap Perintah Presiden
Hingga saat ini, para dokter dan ilmuan masih berusaha keras untuk mengetahui mengapa seseorang bisa mengalami jantung bengkak walau tidak memiliki penyakit apa-apa.
2. Penyakit Darah Tinggi
Bagi penderita darah tinggi atau yang bisa disebut Hipertensi sangat disarankan untuk meminum obat darah tinggi secara rutin.
Karena tekanan darah yang terlalu tinggi, akan menyebabkan pompa jantung menjadi lemah. Hal tersebut dapat menyebabkan jantung menjadi bengkak.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Bantuan PIP Jika Tak Memiliki KIP Begini Langkah-langkahnya
3. Serangan Jantung
Dengan adanya serangan jantung, atau penyumbatan pada pembulu darah jantung akan menyebabkan kerusakan dari otot jantung. Sehingga kerja pompa jantung akan lebih lemah.
Untuk mengatasi hal tersebut, jantung akan menjadi lebih bengkak. Pembengkakan jantung yang dibiarkan terus menerus akan menyebabkan penurunan fungsi.
Sehingga sering disebut juga dengan Gagal Jantung, atau Payah Jantung.
Beberapa Gejalanya
1. Merasa Sesak
Sesak akan dirasakan terutama ketika sedang beraktivitas. Contoh; menaiki anak tangga, atau yang biasanya bisa berlari 500 meter tiba-tiba hanya berjalan pelan 100 meter saja sudah mulai engap-engapan.
Pada tahap yang lebih parah, bahkan hanya berbaring saja pasien sudah merasa sesak.
2. Lemah
Sering merasa lemah bisa disebabkan karena pompa jantung untuk memompa nutrisi dan juga oksigen terserbut fungsinya sudah menurun.
3. Sesak Saat Tidur Terlentang
Ketika sudah mulai parah, biasanya si pasien akan merasakan sesak ketika tidur dalam posisi terlentang.
Jika hal tersebut terjadi, pasien bisa menggunakan lebih dari satu bantal pada kepalanya agar menjadi posisi yang lebih tinggi. Hal tersebut dapat mengurangi rasa sesak yang diderita.
4. Kaki Bengkak
Pembengkakan kaki memang bisa disebabkan oleh beberapa hal berbeda. Akan tetapi perlu diingat, pembengkakan yang terdapat pada kedua kaki yang disertai dengan sesak nafas bisa jadi karena gagal jantung atau pembengkakan jantung.***