Raisa menabrak pembatas jalan dan terpental dari motornya hingga tak sadarkan diri.
Elsa, yang juga terlibat dalam insiden tersebut, merasa panik dan takut bahwa ia hampir menabrak Raisa.
Devan mencoba menenangkan Elsa dan akhirnya mengambil tanggung jawab atas kecelakaan tersebut, mengaku sebagai pengemudi mobil saat kejadian terjadi.
Mario, yang sudah histeris melihat kondisi Raisa, menyalahkan Devan dan Elsa atas kecelakaan tersebut, bahkan menganggap mereka bertanggung jawab atas kematian Raisa dan calon bayinya.
Ketika Raisa tiba di rumah sakit, sayangnya nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Mario menjadi lebih terhisteris dan berusaha menghajar Devan sebagai bentuk balas dendam atas kematian istrinya.
Elsa merasa sangat bersalah dan menganggap dirinya sebagai pembunuh Raisa.
Sementara itu, Elsa dan Devan dihadapkan pada panggilan polisi atas laporan dari Mario mengenai kecelakaan tersebut.