Pada malam harinya, Rendy menelepon Aldebaran untuk melaporkan soal pencarian Namira yang belum menunjukkan titik terang.
Lantas Aldebaran katakan kecurigaannya bahwa hilangnya Namira sepertinya bukan tanpa alasan.
Aldebaran menduga sepertinya Namira mengetahui rahasia seseorang hingga orang tersebut takut ketahuan dan berujung menghilangkan asprinya.
Aldebaran sebenarnya mengaku sudah mencuriga beberapa orang, tetapi karena bukti belum kuat maka ia tak mau asal menuduh.
Lalu Aldebaran perintahkan Rendy untuk terus gali informasi hilangnya Namira dan segera lapor ke polisi.
Kemudian, Rendy rupanya kembali lagi ke kantor dan mendatangi meja Namira.
Rendy lalu dengan terpaksa membuka laptop Namira untuk mencari petunjuk.
Rendy pun menemukan sebuah folder yang berisi rekaman CCTV saat tragedi Pak Adnan ditabrak mobil.
Rendy sadar mobil yang menabrak Pak Adnan adalah milik Marsha.
Lantas Rendy menduga bahwa selama ini Namira curiga bahwa Marsha adalah orang yang menabrak Pak Adnan.