Kiki kemudian berlari masuk lagi ke dalam. Siska berencana melakukan sesuatu agar rekan kerjanya di Ponpel itu kena getahnya.
Siska kemudian membangunkan Askara sampai menangis dan membawanya ke ruang tengah.
Mama Rosa datang dan bertanya mengapa Askara menangis, namun Siska menjawab tidak tahu dan malah memojokan Kiki.
Siska kemudian bilang ke Mama Rosa bahwa Kiki tadi sedang di luar mengobrol dengan penjaga.
Mama Rosa kemudian menelepon Kiki untuk datang menghadapnya, Ibu Aldebaran itu langsung menegurnya.
Kiki merasa heran mengapa Askara tidak seperti biasanya yang tiba-tiba terbangun.
Kiki membela dirinya, sepengetahuannya jika Askara sudah tidur biasanya tidak pernah terbangun.
Namun, Mama Rosa menghiraukan alasan Kiki tersebut. Ia mengingatkan pembantunya itu jangan mengulanginya lagi.
Pada keesokan harinya, Siska berusaha nguping pembicaraan Andin dan Mama Rosa.