Andin tak menyangka Reyna meminta hal ini, ia tak menjawab dan seperti berpura-pura tidak mendengar permintaan putrinya itu.
Namun, Reyna terus saja bertanya apakah boleh atau tidak bertemu Nino hingga Mama Rosa datang.
Baca Juga: Turunkan Berat Badan dengan 7 Tips Mudah tanpa Olahraga, ala dr. Ema Surya Pertiwi, Buruan Coba!
Mama Rosa membuat Reyna mengerti kalau saat ini Nino sedang berduka dan tidak bisa bertemu, tapi ia mengatakan kalau cucunya itu bisa menelepon Om Baiknya.
Andin seperti tidak setuju dengan ide mertuanya itu, tapi Mama Rosa berusaha menenangkan untuk tidak khawatir.
Lalu saat Reyna menelepon, Nino begitu terkejut sekaligus terharu mendengar suara putri kandungnya itu.
Reyna sendiri paham Nino sedang sangat bersedih, ia berusaha menghibur dengan berkata akan memeluk erat Nino ketika bertemu.
Nino menangis mendengar ucapan itu, apalagi kini hanya Reyna anak satu-satunya yang ia miliki.
Bagi Nino kini Reyna adalah sebersit kebahagiaan untuknya ditengah kedukaan yang ia rasakan sekarang.
Lalu Mama Rosa mengajak Andin berbicara di luar dan membiarkan Reyna lanjut menelepon Nino.